BPBD Bombana Bakal Dibekali Alat Pantau Perkembangan Cuaca BMKG

KIBAR.NEWS, DAERAH Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bombana menjadi wilayah pertama yang sukses dalam memantau dan menanggulangi bencana daerah.

Pengakuan itu datang dari BPBD Provinsi dihadapan PJ Gubernur Sultra pada saat rapat yang berkaitan dengan Pemilu tentang antisipasi kebencanaan.

Kesuksesan Instansi yang dipimpin Hasdin Ratta dalam menanggulangi bencana ini bahkan mendapat support dari Pemprov Sultra. Rencana Pemkab akan mendapatkan alat berupa layar pemantau langsung perkembangan cuaca dari BMKG.

Bahkan, kecanggihan alat tersebut bakal memantau perkembangan secara langsung atau Live dan terupdate setiap 3 jam sekali dalam 24 jam.

“Jadi kami disuruh menunggu untuk dipasangkan semacam live vidio updating terkait perkembangan dan kondisi cuaca wilayah dalam 3 jam sekali dalam 24 jam dan itu satu-satunya di Sultra, jadi kabupaten percontohannya di Kabupaten Bombana,”kata Kepala BPBD Bombana Hasdin Ratta saat ditemui media ini, Kamis (22/2/2024).

Untuk kelancaran mengoperasikan alat pemantau langsung perkembangan cuaca dari BMKG tersebut, pihaknya telah membentuk tim untuk menjaga setiap update data yang diterima dan dirilis secara luas kepada pemangku kepentingan wilayah di Kabupaten Bombana, baik Camat, OPD, dan lainnya.

“Nanti juga kita share di media sosial, agar masyarakat juga tahu informasi terkini terkait perkembangan cuaca di wilayah Bombana,”ungkapnya.

Soal perkembangan terkini terkait cuaca, sejauh ini kata Hasdin, dari awal hingga akhir pekan bulan ini sudah memasuki musim hujan. Akan tetapi bulan Maret depan diprediksi merupakan puncak dari musim penghujan.

Namun yang menjadi fokus utama Pemda Bombana saat ini adalah dampak yang ditimbulkan dari musim penghujan tersebut,”Kita khawatirkan adanya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, angin kencang atau puting beliung, itu yang akan kita antisipasi,”ungkapnya.

Diketahui, Diawal tahun hingga pertengahan bulan Februari sudah terjadi bencana angin puting beliung dibeberapa wilayah di Bombana.

Bahkan, angin puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu menimpa 13 rumah di 7 Kecamatan. Pemda Bombana pun telah menyalurkan bantuan ke Warga yang terdampak tersebut.

“soal bantuan sudah di validasi ke korban terdampak bencana ini, termasuk fasilitas umum, sudah mendapatkan bantuan secara tunai maupun melalui dana transfer ke korban yang bersangkutan, walaupun nilainya tak besar dan bervariasi, namun itu bentuk tali asih dari Pemda,”bebernya.

Ia berpesan kepada warga agar senantiasa waspada terhadap cuaca buruk yang tidak menentu. Juga Pemerintah kecamatan setempat agar berperan aktif dalam memberikan informasi ketika ada kejadian, baik itu Banjir, tanah longsor ataupun dampak dari angin puting beliung.

Komentar