KIBAR.NEWS, BOMBANA- Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bombana, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rony Syahendra mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga keselamatan dan ketentraman saat mudik lebaran Idul Fitri 14445 Hijriah tahun 2024 Masehi. Pasalnya, lonjakan arus kendaraan akan cukup meningkat menjelang puncak mudik.
” Kami dari Polres Bombana mengimbau kepada seluruh masyarakat, baik yang berada di Kabupaten Bombana atau yang baru mau datang, khususnya bagi pengendara roda dua maupun roda empat agar tetap memperhatikan keselamatan baik untuk pengendara maupun penumpangnya, apakah sudah layak jalan, baik kondisi rem maupun ban, agar kita selamat sampai tujuan, ” Kata AKBP Rony Syahendra di ruang kerjanya, Kamis (4/4/2024)
Selanjutnya, Kapolres mengimbau kepada para pengusaha kendaraan laut, khususnya bagi pemilik kapal kayu dan kapal cepat agar tidak menampung muatan melebihi kapasitas. Sebab, kelalaian tersebut akan membahayakan keselamatan para penumpang.
“Kapal feri kan terakhir beraktivitas setelah tanggal 9 April, jadi ada yang akan menggunakan transportasi laut seperti kapal kayu atau superjet. Makanya kami minta agar tidak memuat penumpang melebihi kapasitas, jangan overload. Lalu transportasi laut tersebut dilengkapi rompi jaket atau sarana keselamatan lainnya,” terang Rony.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban. terutama soal minuman keras alias miras yang tentunya dapat merciptakan sumber masalah, termasuk menjaga ketentraman saat berkunjung di tempat-tempat wisata.
“Untuk operasi miras ini sudah ditekankan saat apel gelar pasukan untuk operasi ketupat menjelang lebaran maupun setelah lebaran agar setiap hari tempat-tempat penjual miras dilakukan pemeriksaan dan jika ditemukan silahkan diamankan, dan ini akan dipertajam lagi melalui kerjasama teman-teman Kapolsek agar menyita miras jika sampai ditemukan, termasuk senjata tajam, ‘ ungkapnya.
Sementara di tempat wisata, kata Kapolres pihaknya bekerjasama dengan stakeholder lainnya seperti dinas perhubungan dan BPBD .
“Khusus di Polres, kami sudah siapkan unit Sabhara dan Satlantas untuk msngatur spot-spot atau tempat yang sering mengalami lonjakan pengunjung wisata. Salah satu contohnya adalah pantai Tobako, sementara untuk BPBD telah kami minta untuk menyiapkan sarana perlengkapan penyelamatan, kami juga menghinbau agar para pengunjung tidak terlalu jauh ke tengah laut,
Mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sultra ini berharap agar pelaksanaan operasi ketupat saat ini bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar,
Komentar