KIBAR.NEWS, DAERAH- Pemerintah Kabupaten bersama Kepolisian Resort (Polres) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini berkomitmen memastikan arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 Masehi berjalan lancar. Sinergi terjalin kuat dalam apel gelar pasukan operasi ketupat anoa 2024 yang digelar di lapangan Markas Polres setempat, Rabu (3/1/2024).
Dalam apel tersebut, seluruh pasukan pengamanan mudik, mulai dari pihak kepolisian/TNI maupun dinas terkait di lingkungan Pemkab Bombana dikumpulkan, guna pengecekan kesiapan pengamanan mudik. Pasalnya, lonjakan arus mudik lebaran kali ini diperkirakan bakal melonjak ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
Jika Polres menyiapkan puluhan personel yang bakal ditugaskan di pos-pos pengamanan mudik, Pemda pun bakal mengerahkan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan BPBD untuk bersama siaga, khususnya di wilayah pelabuhan, termasuk lokasi wisata atau tempat yang paling sering dipadati pengunjung di momen lebaran.
Apel gelar pasukan ini dihadiri oleh Kapolres Bombana, AKBP Rony Syahendra bersama jajaran pejabatnya, kalangan Forkopimda yang meliputi Dandim 1431 Bombana, Kajari Bombana, Kepala Wilayah Kerja Syahbandar Bombana, Kepala PLN ULP Bombana dan jajaran kepala OPD. Semua hadir untuk menyaksikan langsung penyampaian Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan langsung oleh Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto yang diberi mandat memimpin apel tersebut.
Pj Bupati Edy menyampaikan bahwa berdasarkan amanat Kapolri, survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023.
“TNI-POLRI bersama stakeholder terkait melaksanakn operasi terpusat dengan sandi Ketupat Anoa 2024 yang melibatkan 155.165 personel selama 13 hari,” kata Edy Suharmanto saat menyampaikan amanat Kapolri.
Olehnya itu lanjut Edy, melalui operasi ketupat yang bakal dimulai pada tanggal 4-16 April 2024, Kapolri meminta kepada semua pihak terkait untuk bersinergi dalam proses pengamanan mudik lebaran.
“Operasi ketupat anoa tahun 2024 diharapkan mampu mendukung kemanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalulintas, ” tutup Edy Suharmanto.
Untuk diketahui, arus mudik lebaran di wilayah Kabupaten Bombana berkategori cukup padat dan pera penumpang kerap tumpah ruah menjelang H-3 hingga H-1 lebaran. Olehnya itu, jika tidak dilakukan antisipasi dini terkait armada pengangkut, maka para penumpang akan sulit terakomodir, khususnya di pelabuhan batu dan pelabuhan feri rute kasipute-Kabaena.
Komentar