Kabupaten Bombana Perkuat Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah

KIBAR.NEWS, Bombana – Penjabat (Pj.) Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, secara resmi membuka kegiatan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Penyerahan Kartu Kredit Pemerintah Daerah. Acara yang berlangsung di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara, ini merupakan bagian dari Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) untuk mendukung tata kelola keuangan yang lebih efektif dan transparan.

Dalam sambutannya, Edy Suharmanto menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mempercepat digitalisasi melalui berbagai langkah strategis. Beberapa di antaranya adalah pembentukan satuan tugas TP2DD, penguatan komitmen bersama dalam pencapaian target IETPD, penerbitan regulasi pendukung, pembangunan infrastruktur digital, serta pengalokasian anggaran khusus.

Edy Suharmanto
PJ Bupati Bombana Edy Suharmanto memberikan sambutan dalam kegiatan TP2DD, (Foto: KominfoS)

“Kami telah membangun kerja sama dengan sektor perbankan dan pihak swasta guna mempercepat implementasi transaksi digital,” ujar Edy, Selasa, 5 Oktober 2024, .

Sebagai bagian dari transformasi ini, Pemerintah Kabupaten Bombana juga telah menyediakan berbagai kanal pembayaran digital seperti QRIS untuk memfasilitasi pembayaran pajak dan retribusi daerah.

Pj. Bupati Bombana mengungkapkan bahwa Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kabupaten Bombana telah mencapai 89,6% pada semester satu tahun 2024, meningkat 2,2% dibandingkan semester dua tahun 2023. Pencapaian ini mencerminkan komitmen yang kuat dari seluruh perangkat daerah dalam mendukung agenda digitalisasi.

“Saya mengucapkan apresiasi kepada seluruh Perangkat Daerah yang telah bekerja sama dengan baik. Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang,” katanya.

Sesi foto bersama PJ Bupati Bombana bersama sejumlah Kepala OPD Kabupaten Bombana beserta jajarannya (foto: KominfoS)

Dalam penutup sambutannya, Edy Suharmanto menghimbau seluruh kepala perangkat daerah, terutama yang mengelola pajak dan retribusi daerah, untuk lebih giat mensosialisasikan penggunaan kanal pembayaran digital. Ia juga meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bombana untuk menjadi contoh dalam mempraktikkan transaksi digital dalam pembayaran pajak dan kewajiban lainnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan sektor terkait lainnya yang bersama-sama mendukung digitalisasi pemerintahan di seluruh Indonesia. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola keuangan daerah serta meningkatkan pelayanan publik yang lebih cepat, aman, dan transparan.

Hal ini sejalan dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE yang berpotensi menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pembangunan daerah. Penerapan SPBE di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Komentar