Eksotisme Mata Air Kamar Bangku: Primadona Baru Wisata Alam Buton Selatan

https://youtu.be/cPajZCFMcXg


KIBAR.NEWS, WISATA – Perjalanan Bang Jay kali ini sampai di salah satu Destinasi Wisata pengembangan Permandian Mata Air Kamar Bangku. Di sana, ia bertemu dengan Kepala Desa Gunung Sejuk yang akan berbagi cerita mengenai asal-usul serta orientasi pengembangan destinasi wisata ini di masa mendatang.

“Kebetulan saya sudah bersama Kepala Desa Gunung Sejuk. Destinasi wisatanya adalah Permandian Kamar Bangku. Bagaimana awal mula mata air ini terbentuk sehingga menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Buton Selatan?” tanya Bang Jay.

Iji Wijaya, selaku Penjabat Kepala Desa Gunung Sejuk, mengapresiasi kehadiran anggota DPR RI dari Fraksi PKB. Ia menjelaskan bahwa Destinasi Wisata Mata Air Kamar Bangku ini belum lama dikembangkan.

“Ini kami kembangkan belum lama. Wisata ini unggul dengan permandian, Agrowisata, dan Arung Jeram, karena mata air ini bermuara langsung ke sungai terbesar di Buton Selatan, yakni Sungai Wandoke,” ujarnya.

Iji Wijaya juga menambahkan bahwa pengembangan destinasi Wisata Mata Air Kamar Bangku merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pariwisata di Kabupaten Buton Selatan. Menurutnya, bantuan dari Pemerintah Kabupaten Buton Selatan sangat penting karena memiliki dampak yang besar bagi pendapatan asli daerah.

“Pembangunan destinasi wisata terbaru di Buton Selatan ini saya yakini akan menjadi destinasi wisata terbaik dan mampu mendongkrak PAD ke depannya. Keunikan mata air Kamar Bangku ini adalah saat musim kemarau tidak kering dan saat musim hujan tidak banjir. Hal inilah yang akan kami kembangkan ke depannya,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Mata Air Kamar Bangku memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata terbaik di Kabupaten Buton Selatan. Hal ini terbukti dari banyaknya pengunjung yang penasaran sejak awal dibuka.

“Ke depannya, kami akan fokus pada pengembangan kolam renang dan gazebo, serta penataan ruang sambungan jembatan wisata. Kami juga berencana membangun pendopo khusus yang bisa digunakan untuk acara pernikahan dan kegiatan lainnya,” jelasnya.

Destinasi Wisata Mata Air Kamar Bangku juga dirancang sebagai ruang pertemuan tingkat Kecamatan dan Kabupaten. Desainnya memadukan konsep wisata dengan lokasi jamuan pernikahan dan rapat penting.

“Saat ini, semua fasilitas di permandian mata air Kamar Bangku masih mengandalkan Dana Desa. Kami sangat membutuhkan bantuan dari berbagai pihak, seperti Kementerian PUPR ataupun Kementerian Pariwisata, untuk membantu pengembangan destinasi ini,” ungkapnya.

Akhirnya, Iji Wijaya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat memberikan perhatian khusus dalam pengembangan destinasi wisata mata air Kamar Bangku demi mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat Desa Gunung Sejuk.

“Harapan kami dengan hadirnya destinasi wisata permandian Kamar Bangku ini adalah menjadi sumber penghasilan utama masyarakat sehingga dapat mewujudkan kemandirian ekonomi. Semua pihak harus saling berkolaborasi untuk efisiensi dan efektivitas pengelolaan destinasi ini, sehingga memudahkan pemerintah desa dalam berbuat lebih baik lagi ke depannya,” tutupnya.

Komentar