Pesona Desa Ulusawa: Pantai Wale, Hutan Mangrove, dan Habitat Burung Maleo

 

KIBAR.NEWS, Wisata- Perjalanan Bang Jay kali ini sudah berada di Desa Ulusawa, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara, Propinsi Sulawesi Tenggara yang akan mengeksplor Potensi Desa salah satunya destinasi wisata yang lagi populer di Kabupaten Konawe Utara.

“Kebetulan saya sudah bersama dengan Kepala Desa Ulusawa, kita akan berbincang bersama dengan Kepala Desa, jadi Pak Desa bisa di ceritakan kepada kita semua apa saja potensi Desa Ulusawa yang sampai saat ini menjadi penopang kehidupan masyarakat disini, “ ujar Bang Jay.

Hayuddin Kepala Desa Ulusawa menjelaskan Desa Ulusawa terbentuk pada Tahun 2010 yang berbatasan dengan Desa Wisata Taipa yang sama-sama menjadikan wisata sebagai penghasilan utama meskipun masyarakat Desa Taipa adalah nelayan.

“Jadi kami bagian dari yang menyiapkan kebutuhan nelayan- karena 90% masyarakat kami nelayan, salah satu potensi desa kami juga Hutan Bakau yang masuk pada zona peta hijau, ini sudah seharusnya menjadi perhatian kita semua, “ ujarnya.

Kepala Desa menjelaskan pemerintah Desa Ulusawa menjelaskan Hutan Mangrove dan Pantai Wale adalah buah tangan hasil dari kerja keras masyarakat dan Pemerintah Desa dalam membangun Destinasi Wisata dalam rangka meningkatkan penghasilan masyarakat di bidang pariwisata.

“Kemarin tahun 2022 Kementrian Pariwisata mengadakan lomba Desa Wisata dan kami Desa Ulusawa menonjolkan kulinernya dan memang kuliner ciri khas di Suku Bajo yakni Sinole, makanya berkaitan dengan Desa Wisata kami berharap ada kolaborasi dengan Dinas Pariwisata, “ ujarnya.

Kemudian potensi Ikan yang melimpah sebagaimana dikatakan Kepala Desa Ulusawa dapat menunjang aktifitas Desa Wisata yang menjadi penopang tumbuh kembangnya sumber pendapatan masyarakat di bidang pariwisata, disamping itu pula pengembangan destinasi wisata terus di galakan.

“Terkait Hutan Mangrov kami harapkan untuk terus di kembangkan, dilakukan penanaman kembali karena menjadi daya Tarik tersendiri, kemudian dapat di bangun tempat makan dan rekreasi karena lokasinya sangat luas yakni 50 hektar,” ujarnya.

Disamping itu Kepala Desa Ulusawa mengatakan pengembangan destinasi wisata di Pantai Wale juga ini akan di maksimalkan pengadaan fasilitas pendukung dan daya Tarik seperti halnya Jet Dky, Banana Boat, dan permainan air laut lainnya.

“Jadi kami kemarin sudah berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten dan sementara ini masih di kembangkan desainnya atau masterplannya, ini juga sedang di koordinasikan beberapa fasilitas yang akan di bangun menjadi perhatian kita semua dalam rangka memaksimalkan destinasi wisata Pantai Wale ini kedepannya, dan kalaupun itu semua sudah di bangun saya yakin pengunjung destinasi wisata ini semakin banyak dan ramai “ ujarnya.

Akhirnya Kepala Desa Ulusawa berharap kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten bahwasanya Pemerintah Desa saat ini sedang berkontribusi dalam rangka pemeliharaan habitat Burung Maleo.

“Kami harapkan memang Habitat Burung Maleo ini ada di Desa kami jadi Burung Maleo ini juga salah satu hewan yang dilindungi, dengan itu kami berharap kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten agar kami di bantu untuk pemeliharaan habitat burung maleo karena ini juga menjadi daya tarik Destinasi Wisata Pantai Wale,” tutupnya.

Komentar