KIBAR.NEWS, POLITIK– Sosok politisi nasional yang kerap tampil kontroversial di berbagai program acara debat di Televisi, Ali Mochtar Ngabalin dikabarkan mundur dari tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP).
Alasan pengunduran diri Ali Ngabalin dari jabatannya karena telah tercatat mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) di Pemilu 2024 ini.
Mundurnya sang politisi dari Partai Berlambang Pohon Beringin tersebut di kabarkan oleh Plt. Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Rawanda Wandy Tuturong.
Rawanda mengatakan, sebanyak delapan tenaga ahli mundur, termasuk di antaranya Ali Mochtar Ngabalin.
“Kantor Staf Presiden menyampaikan bahwa delapan nama di bawah ini telah mengundurkan diri sebagai Tenaga Ahli/Profesional KSP karena mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (Caleg),”ungkap Wandy dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (24/1/2024) kemarin.
Diketahui sebelumnya, DPD Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menetapkan 5 nama hasil penjaringan bakal calon legislatif DPR RI yang bakal bertarung dalam Pemilu 2024. Kelima calon kandidat ini merupakan politisi dari partai Golkar.
Diataranya, Mantan Bupati Muna 2 Periode dan masih aktif menjabat Anggota DPR RI periode 2019-2024 sebagai wakil ketua komisi V, Ridwan Bae, Mantan TA KSP Ali Mochtar Ngabalin, Pengusaha Rusmin Abdul Ghani atau yang kerap disapa (RAG), Tokoh Sultra Abdul Rahman Farisi (ARF) dan pengusaha muda asal Bombana, Sucianti Suaib Saenong (SSS).
Komentar