KIBAR.NEWS, DAERAH- Presiden Jokowi berkunjung di Kolaka Utara, Selasa kemarin (14/05/24). Dalam kunjungannya tersebut Jokowi sekaligus membuka kegiatan penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah.
Diketahui, bantuan pangan cadangan beras pemerintah ini merupakan salah satu dari sekian program bantalan ekonomi pemerintah kepada masyarakat berpendapatan atau berpenghasilan rendah.
Bantuan pangan beras ini dikelola sepenuhnya oleh Badan Pangan Nasional bersama Bulog. Bantuan ini juga terkoordinasikan pemerintah daerah dan penyalurannya ke seluruh Indonesia.
Menurut Mokhamad Suyamto, Direktur SCPP Perum Bulog, bahwa program cadangan pangan dimulai Bulog pada Maret 2023 lalu untuk 21,3 juta Kelurag Penerima Manfaat (KPM), dan pada tahun 2024 meningkat hingga menjadi 22 juta KPM.
“Bulog menerima data dari Badan Pangan Nasional, yang menerima data dari P3KE (Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem). Di situ sudah ada nama-nama dan alamatnya, Bulog tinggal menyalurkan kepada masyarakat,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa beras yang dibagikan cukup sampai Juni mendatang, apalagi saat ini tengah panen raya di beberapa wilayah termasuk Konawe dan Kolaka.
“Kita melakukan penyerapan di Kolaka, Konawe untuk produksi dalam negeri. Kita harapkan stok aman untuk masyarakat dan siap memenuhi program-program pangan dengan operasi pasar yang rutin kami lakukan. Masyarakat tidak perlu khawatir terkait stok,”ujarnya dalam siaran pers yang dirilis Kominfo Kabupaten Kolut Selasa, (14/05/24).
Komentar