KIBAR.NEWS, DAERAH- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini menyalurkan bantuan beras sebanyak 129,48 ton untuk 12.948 KPM (Kelompok Penerima Manfaat). Bantuan beras stabilitas pasokan dan harga pangan alias SPHP ini disalurkan dalam launching bantuan pangan cadangan beras tahap II (dua) di halaman Kantor Bupati Bombana, Senin (3/6/2024).
Kegiatan launching ini dibuka oleh Penjabat Bupati Bombana, Edy Suharmanto, dan dihadiri Sekretaris daerah Bombana, Man Arfa, jajaran Forkopimda yang meliputi Kodim 1431 Bombana, Polres Bombana, Pimpinan Cabang Perum Bulog Bombana, KCP Kantor Pos Bombana serta segenap jajaran kepala OPD dan anggota TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) lingkup Pemda, termasuk tokoh masyarakat dan para perwakilan KPM.
Pj. Bupati Edy Suharmanto mengatakan Penyaluran pangan beras tersebut kembali dilakukan guna menekan laju inflasi di daerah itu. Menurutnya, bantuan pangan ini juga bakalan mampu memberikan stimulus bagi pengurangan angka kemiskinan dan permasalahan stunting.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini kita bisa mengikuti penyerahan bantuan pangan tahap kedua berupa beras yang diperuntukkan kepada 12.948 KPM karena memang ini amanah. Jadi, salah satu upaya untuk menurunkan angka kemiskinan dan stunting adalah bantuan yang diberikan oleh pemerintah bekerja sama dengan komponen-komponen lainnya,,” tetang Edy Suharmanto.
Edy Suharmanto juga merasa sangat bersyukur atas upaya dan langkah-langkah yang dilakukan oleh seluruh stakeholder dalam mendudkung Pemkab Bombana dalam menekan persoalan infasi, stunting dan kemiskinan ekstrim. “Mudah-mudahan upaya ini akan terus kita lakukan sampai dengan tercapainya target,’ ujarnya.
Olehnya itu Pj Bupati Bombana berharap bantuan tersebut dapat benar-benar meringankan beban dari KPM dan terus berjalan tiap bulan selama tiga bulan kedepan.
“Saya yakin dan percaya kalau kegiatan-kegiatan nyata seperti yang kita lakukan ini terus kita upayakan, maka Insya Allah Bombana akan menjadi kabupaten terbaik dalam penanganan inflasi. Oleh karena itu, saya tidak akan henti-hentinya meininta bantuan dari seluruh OPD untuk terus menggalakkan kegiatan seperti ini,” tambahnya.
Secara teknis, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bombana, Mahyudin menyampaikan, penyaluran bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bapanas RI Nomor 331/TS.03.03/B/04/2024 tanggal 26 April 2024
“Adapun pangan disalurkan berupa beras SPHP Kabupaten Bombana diberikan sebanyak 12. 948 KPM, dan masing-masing menerima sebanyak 10 kg per kepala keluarga. Sementara jumlah beras yang akan disalurkan yaitu 129,48 Ton per bulan atau sebesat 388,44 ton selama 3 bulan,”ungkap Mahyudin.
Disamping itu lanjut Mahyudin, untuk beras yang disalurkan pada hari ini adalah sebanyak 12,65 Ton yang akan dibagiian di empat kecamatan, yakni Kecamatan Rumbia, Rumbia Tengah, Ratowatu Utara dan Masaloka Raya.
Dikatakan, adapun laporan Dinas ketahanan Pangan terdahulu bahwa sebagian besar kecamatan telah tersalurkan, dengan total bantuan diterima sebanyak 388,44 Ton untuk bulan April, Mei, Juni 2024.
“Alhamdulillab dalam penyaluran bantuan ini hampri tdak ada kendala, namun dati berbagai dinamisnya data Kepala Bulog dan Pos mengalami kesulitan karena terjadj dinamisasi data sehingga ada yang blank, maksdnya kehilangan By Name By Adress (BNBA). Olehnya itu, kami pula bekerjasama dengan Dinas Dukcapil untuk mengakses kembali BNBA dan Alhamdulillah dalam tempo waktu yang tdak terlalu lama bisa kami selesaikan dengan baik, sehingga penyaluran pangan beras ini bisa direalisasikan sesuai data BNBA,” pungkasnya.
Komentar