Polres Bombana Ungkap Tiga Wilayah Titik Rawan di Pemilu 2024

KIBARNEWS, DAERAH Kepolisian Resort (Polres) Bombana, Sulawesi Tenggara mengungkap tiga wilayah yang menjadi titik rawan di ajang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang. Sejumlah wilayah ini dikategorikan sebagai zona rawan lantaran pernah terjadi kecurangan hingga rencana penganiayaan disekitaran bilik suara.

Hal ini diungkapkan Kapolres Bombana, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rony Syahendra dalam konferensi Pers yang digelar di salah satu aula Mako Polres Bombana, Kamis (28/12/2023).

Baca Selengkapnya  KNST jakarta Laporkan PT WIN ke KPK

Kapolres Rony menjelaskan, tiga titik rawan ini menjadi perhatian khusus bagi aparat penegak hukum di momen Pemilu, utamanya bagi aparat kepolisian. Sebab, pihaknya tak menginginkan lagi adanya potensi konflik di sejumlah titik tersebut seperti yang terjadi di Pemilu sebelumnya.

“Kami mencatat ada tiga titik rawan yang kami temui yaitu Kecamatan Poleang Barat, Matausu dan Kecamatan Mata Oleo. Dari tiga wilayah ini terdapat 8 tempat pemungutan suara atau TPS yang dianggap cukup riskan, diantaranya dari akses yang cukup jauh, kecurangan hingga kriminalitas,” terang AKBP Rony Syahendra.

Kapolres menjabarkan bahwa diantara 8 TPS yang menjadi pusat perhatian, terdapat salah satu TPS yang pernah mengalami masalah pengancaman atau rencana penganiayaan terhadap petugas penyelenggara di Mata Oleot. Lalu akses pendistribusian kotak suara yang menempuh waktu lebih dari 4 jam perjalanan yaitu TPS yang ada di Kecamatan Matausu. Kemudian, kecurangan yang pernah terjadi saat Pilkades dan kendala jaringan internet  yang dialami penyelenggara di lapangan.

Baca Selengkapnya  Jokowi Prihatin Banyak Pejabat Tertangkap Akibat Korupsi

“Ini lah yang menyebabkan 8 TPS yang tersebar di tiga wilayah ini dianggap rawan. Makanya kami sudah melakukan antisipasi untuk itu demi suksesnya Pemilu tahun 2024 nanti,” jelasnya.

Mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sultra ini menyampaikan bentuk pengamanan di ajang Pemilu kali ini, yakni dengan menyiapkan tiga pleton anggota yang akan menyebar di masing-masing zona wilayah yakni Rumbia, Poleang dan zona Kabaena. Sementara untuk penjagaan keamanan TPS di hari H tanggal 14 Februari 2024 mendatang, Polres Bombana menyiapkan Bawah Kendali Operasi alias BKO dari Polda Sultra serta 2 personil yang akan berkolaborasi dengan Linmas.

Baca Selengkapnya  Akibat Jampersal, Kapus Kabaena Utara Janji Audit Total Seluruh Bendahara Puskesmas

“Kami sangat mengharapkan kerjasama yang baik seluruh masyarakat serta penyelenggara untuk bisa bersinergi dengan pihak kepolisian demi terciptanya pemilu yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Komentar