BPBD Bombana Ingatkan Warga Lebih Waspada di Musim Penghujan

KIBARNEWS, DAERAH – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengingatkan seluruh warga untuk selalu waspada menghadapi musim penghujan. Peringatan ini sebagai upaya mengantisipasi dini fenomena alam yang mungkin saja terjadi saat hujan yang diprediksi hingga puncak Februari 2024 mendatang.

Kepala BPBD Bombana, Hasdin Ratta menyampaikan, pihaknya kini cukup khawatir ketika terdapat indikasi bencana hidrometeorologi. Dimana Hidrometeorologi merupakan proses transfer air dan energi dari permukaan tanah ke atmosfer yang lebih rendah.

” Di musim penghujan ini, kami sudah menyampaikan ke seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk senantiasa siap siaga atas adanya indikasi bencana Hidrometeorologi,” ucap Hasdin Ratta di Rumbia, Kami (21/12/24).

Lanjut Hasdin, seiring dengan berakhirnya musim pancaroba dari kemarau panjang hingga musim penghujan, maka pihaknya berupaya mengingatkan ke warga Bombana untuk selalu waspada. Sebab, indikasi Hidrometeorologi sangat berbahaya. Fenomena ini ialah mencakup tiga jenis yakni longsor, puting beliung hingga banjir rob.

” Tiga jenis bencana ini yang sering saja terjadi di Bombana, dan kami sudah memegang data wilayah mana saja yang sering banjir, mana yang sering longsor hingga wilayah yang kerap dihantui fenomena laut pasang atau lebih dikenal dengan kata banjir Rob,” Terangnya.

Mantan Kepala DPMD Bombana ini menekankan ke seluruh warga, khususnya bagi warga pesisir yang tersebar di 17 Kecamatan agar tidak merasa lengah saat hujan deras.

” Angin barat saat ini kadang muncul tiba-tiba dan seketika debit air semakin bertambah karena hujan, secara otomatis akan terjadi banjir bila disertai angin kencang,” terang Hasdin.

Jika ada yang terdampak dari indikasi hidrometeorologi tersebut lanjut Hasdin, pihaknya siap mengerahkan seluruh kekuatan untuk proses penanggulangan.

“Maka dari itu, kami mengajak kepada seluruh masyarakat Bombana untuk tidak saja mengandalkan kami sebagai penanggulangan bencana, tapi semua bisa berperan serta, baik warga maupun pemerintah bisa menjadi duta bencana yang akan bergerak lebih awal
memberikan bantuan,” pungkasnya.

 

Komentar