KiBAR.NEWS, DAERAH – Sudah sepatutnya suatu daerah membagi rasa cintanya ke ragam perbedaan, baik ras, suku, etnis maupun agama yang mendiami wilayahnya. Jika Hari raya Idul Fitri digelar di April, Waisak pada bulan Mei dan awal Desember menjadi hari bahagia untuk umat Hindu, penghujung tahun 2023 menjadi salah satu momentum yang paling dinantikan bagi umat Kristiani di seluruh penjuru dunia.
Akhir Tahun 2023 ini menjadi satu-satunya kesempatan terbaik bagi Pemerintah Kabupaten Bombana untuk berbagi kasih, membagi cintanya untuk umat Kristiani. Meski di daerah ini di diami oleh mayoritas penduduk muslim, namun tak menjadi penghalang bagi pimpinan daerahnya untuk merajut persatuan dan memupuk rasa toleransi antar umat beragama
Bukti kecintaan pimpinan daerah Bombana terhadap umat Kristiani dapat terlihat setelah Penjabat Bupati Edy Suharmanto mengajak seluruh Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk bersama menghadiri perayaan Natal di aula Tanduale Kantor Bupati Bombana pada Jumat 29 Desember 2023 malam.
Perayaan natal yang cukup meriah ini bertajuk “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi”. Meriahnya acara tersebut menghadirkan ragam ornamen. Ada yang sifatnya tradisional dan ada pula jenis ornamen kekinian yang di sulap hingga mewarnai aula pertemuan itu. Pohon natal pula ditampilkan sebagai lambang harapan dan kehidupan serta bintang di pucuk pohon melambangkan Isa Al masih atau Yesus sebagai tuhan atau juru selamat. Lampu yang menghiasi pun ternyata tidak mengajarkan untuk melihat balon lampunya saja, tapi cahayanya yang juga memiliki makna sebagai simbol umat yang selalu terang di tengah dunia.
Momentum natal kali ini memberikan rasa bangga tersendiri dan menjadi hari istimewa bagi umat Kristiani untuk bisa bersama-sama dengan Pimpinan daerah. Antusias seluruh jemaat kristiani pun nampak hiruk. Apalagi di detik-detik akhir suasana tahun, sebentar lagi akan berganti dan beralih ke tahun genap yaitu tahun 2024.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Edy Suharmanto merefleksi kembali ingatan seluruh jemaat tentang makna hakiki yang tersirat dari perayaan natal. Dimana, perayaan natal ialah momentum yang menghadirkan rasa perdamaian, persaudaraan dan wujud cinta kasih antar sesama manusia.
” Mari kita menjadikan momentum natal ini sebagai media untuk memperbaiki kualitas diri, baik dalam beribadah memuliakan tuhan, maupun dalam berinteraksi dengan sesama manusia, ” ungkap Edy Suharmanto.
Refleksi yang disampaikan Edy Suharmanto tercantum jelas dalam kitab Injil, Lukas 2:14 yaitu “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya”. Perayaan natal juga wajib bagi semua makhluk untuk mengetahui esensi dari kata natal ini. Natal ialah nuzul atau turunnya Isa Al Masih yakni Kalimatullah menjadi Manusia. Ia rela meninggalkan kehidupan abadi di sorga demi menjadi juru selamat bagi manusia di bumi, sebagaimana termaktub dalam Lukas 2 ayat 11 yakni “Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud”. Sebuah kota yang kini dihuni oleh umat bani israil.
Edy Suharmanto mengajak seluruh ASN dan TNI/Polri sebagai abdi negara dan abdi masyarakat untuk tetap semangat menjaga integritas, loyalitas dan tetap berdedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Khususnya bagi umat Kristiani yang diharapkan mampu menjadi ujung tombak pembawa damai dan sejahtera serta mampu bekerja keras bahu membahu dengan seluruh stakeholder demi kemajuan dan perkembangan daerah Kabupaten Bombana.
Pj. Bupati Bombana pula mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendeta, para pastur, romo, gembala sidang, hamba tuhan serta seluruh umat kristiani se-Kabupaten Bombana.
“Terimakasih untuk semua, berkat pertemuan ini kita bisa merajut kebersamaan dan kami berharap kepada semua untuk terus menyampaikan kedamaian di jemaat masing-masing,” ujarnya.
Komentar