KIBAR.NEWS, Bombana- Perjalanan Bang Jay kali ini sudah berada di Desa Ranokomea, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana, Propinsi Sulawesi Tenggara. Bang Jay sudah bersama dengan Kepala Desa Ranokomea yang akan bercerita banyak mengenai salah satu Destinasi Wisata yang lagi viral di Kabupaten Bombana yakni Pantai Karang Ampat.
“Kita ini sudah bersama dengan Pak Desa, kita akan bercerita tentang potensi Desa sekaligus Destinasi Wisata desa yang lagi viral yakni Pantai Karang Ampat yang tentu akan menjadi fokus Pemerintah Desa untuk mengembangkan Destinasi Wisata, Pak Desa bisa di ceritakan ke kita apa saja Potensi Desa di Ranokomea,” Tanya Bang Jay.
Iskandar Wase Kepala Desa Ranokomea menjelaskan bahwa potensi pariwisata di Desa Ranokomea sangat luar biasa ada 3 Destinasi Wisata yang menjadi favorit yakni, Danau Laponu-ponu, Pantai Karang Ampat dan Pantai Pasir Panjang, adapun penghasilan masyarakat Desa Ranokomea adalah 70 persen Petani dan 30 persen Nelayan serta memiliki potensi Tambang Pasir.
“Alhamdulilah di wilayah Sulawesi Tenggara ada dari Kolaka – Kolaka Utara dari Kendari sudah banyak yang berwisata di Pantai Karang Ampat, jadi alhamdulillah pada tahun 2023 kita buka Pantai Karang Ampat ini untuk di jadikan Destinasi Wisata, Alhamdulillah sampai viral dan banyak pengunjungnya, “ ujarnya.
Kemudian lanjut Iskandar Wase awalnya Pantai Karang Ampat ini hanyalah batu karang dan batu cadas namun setelah di lihat potensi yang sangat besar dari pantai ini, akhirnya Kepala Desa Ranokomea menjadikan Dana Desa sebagai langkah awal pengembangan Pantai Karang Ampat dengan menimbun batu karang dan batu cadas tersebut.
“Disekitar sini itu dulunya batu cadas, setelah saya lihat potensi besarnya ini maka tahun 2023 juga saya adakan penimbunan hingga berjalan sampai 2024, Alhamdulillah sejak saat itu semakin banyak yang berkunjung dan berwisata di Pantai Karang Ampat Desa Ranokomea, “ ujarnya.
Banyaknya pengunjung yang berdatangan dikarenakan keindahan Pantai Karang Ampat, apalagi pada saat weekend pantai ini selalu di padati pengunjung. Ada yang sekedar berwisata menikmati keindahan Pantai Karang Ampat, ada juga yang mandi-mandi dan camping.
“Alhamdulilah yang paling disukai masyarakat yang berwisata di Pantai Karang Ampat adalah camping, karena banyak yang suka suasananya jadi kami selaku Pemerintah Desa selalu berusaha untuk memberikan hal yang terbaik demi pengembangan Pantai Karang Ampat ini, “ ujarnya.
Iskandar wase menjelaskan jika melihat potensi besar Pantai Karang Ampat yang luar biasa ini, dirinya berkomitmen kedepan akan melakukan pengembangan diantaranya pembangunan Mushola penambahan beberapa gazebo dan fasilitas pendukung lainnya.
“Sampai sekarang sentuhan Pemerintah Kabupaten Bombana belum masuk semoga kedepan ini bisa dilirik oleh Pemerintah Daerah sehingga proses pengembangan Destinasi Wisata Pantai Karang Ampat ini dapat di mudahkan karena kalau kita berharap pakai Dana Desa mungkin agak lambat, kita butuh kolaborasi semua pihak pada pengembangan Pantai Karang Ampat ini, “ ujarnya.
Akhirnya Kepala Desa Ranokomea berharap pengembangan Pantai Karang Ampat tidak dibangun menggunakan Dana Desa saja namun dapat juga di lakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi atau Pemerintah Kabupaten Bombana agar supaya melihat pantai ini bersama-sama membangun pantai ini.
“ Jadi saya tambahkan di tiga lokasi Destinasi Wisata- Alhamdulillah sudah memilki Master land pengembangan dan yang paling penting bahwa dari ketiga Destinasi Wisata tersebut sudah saya bebaskan tanahnya, dan sudah bersertifikat, dan kami sangat menunggu kedepan kolaborasi semua pihak untuk melakukan pengembangan ketika destinasi wisata di Desa Ranokomea,“tutupnya.
Komentar