KIBAR.NEWS, DAERAH- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana kini terus melakukan berbagai upaya dalam proses pencegahan stunting. Salah satunya ialah dengan menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) untuk bekerjasama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding ((MoU) yang digelar di aula kantor Bappeda setempat, Selasa (23/4/2024).
Dalam upaya penanganan penyakit jenis stunting, Pemkab Bombana nampaknya merasa belum cukup untuk hanya sekedar mengandalkan pihak instansi kesehatan, instansi KB, ataupun kalangan stakeholder yang tergabung dalam tim percepatan pemberantasan stunting yang telah di bentuk beberapa bulan lalu. Sehingga, Pemda terus menggenjot lagi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, terkhusus Instansi keagamaan.
Hal ini tentunya dilakukan sebagai langkah peningkatan kesadaran bagi masyarakat dalam memeriksa kesehatan, utamanya bagi pasangan calon pengantin (Catin). Kesepakatan itu juga menghadirkan berbagai pihak, utamanya kalangan pemuka agama seperti tokoh terkemuka agama Islam, Ketua Jemaat Gepsultra (Agama Kristiani) dan Ketua Persadia Hindu Dharma (Agama Hindu). Mereka bersama-dama dengan Instansi Pemkab Bombana dalam suasana yang cukup harmonis.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah ((Sekda) Bombana didampingi para kepala OPD dan pihak Kemenag Bombana menyepakati kerjasama yang berkaitan dengan pendampingan konseling dan pemeriksaan kesehatan bagi pasangan pada tiga bulan pra nikah.
Sekda Bombana, Man Arfa mengatakan bahwa kerjasama tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan stunting dari hulu dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bombana tahun 2024. Sekaligus sebagai tindakan untuk memberikan pemahaman kepada calon pengantin tentang bimbingan keagamaan yang dilakukan oleh Kepala Kantor Urusan Agama ((KUA), Penyuluh Agama, dan aliran kepercayaan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan di Puskesmas, Balai Penyuluh KB di wilayah masing-masing.
“Kami Pemerintah Kabupaten Bombana mendukung penuh kerjasama ini. Ini juga merupakan bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat, sehingga dapat menciptakan keluarga yang sakinah, mawadah warahmah serta akan terlahir sehat sehingga menjadi generasi emas bagi kemajuan indonesia,” ujarnya.
Man Arfa menambahkan, penandatanganan kesepakatan bersama ini menjadi kesempatan terbaik untuk berkomitmen menjaga kesehatan generasi mendatang dan mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Bombana.
“Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan akan dapat semakin mendekatkan kita dalam melayani masyarakat untuk mewujudkan pelayanan yang prima. Sehingga dengan adanya MoU ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masayarakat, terutama masyarakat di daerah Bombana, ” ujarnya. (Mil)
Komentar