Bupati Burhanuddin & Wabup Ahmad Yani Tinjau Kabaena: Janji Bebas Jalan Berlubang Tahun Ini

Kibar News, Bombana – Dalam suasana laut yang bersahabat dan langit biru yang cerah, Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si., bersama Wakil Bupati Ahmad Yani, S.Pd., M.Si., memulai kunjungan kerja empat hari ke Pulau Kabaena, Rabu (15/10/2025). Rombongan Pemerintah Kabupaten Bombana berangkat dari Pelabuhan Kasipute menggunakan kapal ferry menuju Pelabuhan Pising di Kecamatan Kabaena Utara. Setibanya di sana, perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan darat menelusuri jalur utama menuju Kelurahan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat.

Perjalanan itu bukan sekadar agenda rutin pemerintahan, tetapi juga momentum untuk melihat secara langsung denyut pembangunan di salah satu wilayah kepulauan paling strategis di Bombana. Di sepanjang lintasan Pising–Sikeli, Burhanuddin tampak aktif memantau kondisi lapangan. Ia berhenti di sejumlah titik proyek yang tengah berlangsung, mulai dari pengaspalan jalan, pengerasan badan jalan, hingga pembangunan jembatan di Desa Emokolo. Dari balik kaca mobil dinasnya, ia menyaksikan geliat pembangunan yang perlahan mengubah wajah Kabaena—dari pulau terisolasi menjadi kawasan yang terus berbenah menuju kemajuan.

Baca Selengkapnya  Bupati Bombana Hadiri Tahlilan Drs. Man Arfa: Ungkap Duka Cita Mendalam dan Kenang Jasa Sang Sekda

“Dalam waktu dekat kami akan melakukan pengaspalan sepanjang 2,3 kilometer untuk segmen satu,” ujar Burhanuddin saat berbincang dengan warga di lokasi proyek. Nada suaranya tegas namun penuh semangat, menandakan keseriusan pemerintah daerah dalam mempercepat konektivitas antarwilayah di Pulau Kabaena.

Ia menjelaskan bahwa progres perbaikan jalan dari Pelabuhan Pising hingga Desa Emokolo kini menunjukkan hasil nyata. Warga yang dulunya menghabiskan waktu berjam-jam untuk menempuh jarak antardesa, kini mulai merasakan manfaat dari jalan yang lebih mulus dan aman dilalui.

“Kalau dulu banyak lubang di jalan, sekarang sebagian besar sudah tertutup. Waktu tempuh jadi lebih cepat, kendaraan pun tidak cepat rusak,” ungkap Burhanuddin.

Bupati dua periode itu menegaskan komitmennya bersama Wakil Bupati Ahmad Yani untuk memastikan seluruh ruas jalan di Pulau Kabaena bebas dari lubang pada tahun ini.

“Saya dan Wakil Bupati Bombana berkomitmen, Insya Allah Pulau Kabaena tidak ada jalan yang berlubang tahun ini. Saudaraku semua di Pulau Kabaena harap tetap bersabar, kita sama-sama membangun pulau ini meski dalam kondisi efisiensi dan dana yang terbatas. Semua elemen kami kerahkan untuk perbaikan jalan,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya  Janji Tinggal Janji? Tidak Bagi Iskandar, Lantinea Kabaena Tengah Jadi Bukti Nyata

Pernyataan itu disambut antusias masyarakat yang hadir di pinggir jalan. Beberapa warga bahkan menyampaikan langsung rasa terima kasih mereka atas perhatian pemerintah daerah terhadap pembangunan di wilayah kepulauan. Di tengah keterbatasan anggaran, langkah konkret yang dilakukan Pemkab Bombana dianggap sebagai bukti nyata keberpihakan terhadap masyarakat pelosok.

Kunjungan kerja ini bukan hanya peninjauan proyek semata, melainkan juga simbol komitmen moral dan politik untuk memastikan pembangunan di Bombana berjalan merata hingga ke pulau-pulau terluar. Bagi Burhanuddin dan Ahmad Yani, pembangunan tidak boleh berhenti di daratan utama. Kabaena, dengan segala potensi sumber daya alam dan masyarakatnya yang tangguh, harus menjadi bagian dari wajah Bombana yang ikut bersinar.

Langkah keduanya memperlihatkan gaya kepemimpinan yang ingin menyentuh langsung wilayah-wilayah terpencil. Burhanuddin tidak ingin hanya menerima laporan di atas meja, melainkan melihat sendiri kondisi lapangan. Sementara Ahmad Yani, yang mendampingi sepanjang perjalanan, aktif berdialog dengan warga dan kontraktor, memastikan setiap pekerjaan dikerjakan sesuai spesifikasi dan tepat waktu.

Baca Selengkapnya  Telat Hadiri Kegiatan Linmas, PJ Edy Suharmanto Minta Maaf

Kehadiran keduanya di Kabaena memberi pesan kuat bahwa pembangunan tidak hanya diukur dari panjangnya jalan yang diaspal, tetapi juga dari rasa keadilan dan pemerataan yang dirasakan masyarakat. Upaya memperbaiki infrastruktur jalan diharapkan membuka akses ekonomi baru, memperlancar distribusi hasil bumi, dan meningkatkan mobilitas warga antara kecamatan.

Dengan semangat gotong royong, Pemkab Bombana bertekad menjadikan tahun 2025 sebagai tonggak perubahan besar di sektor infrastruktur. Jalan yang mulus bukan hanya tanda kemajuan fisik, tetapi juga simbol keterhubungan antara pemerintah dan rakyatnya. Dan di tengah perjalanan panjang itu, Burhanuddin dan Ahmad Yani terus menegaskan: Kabaena adalah bagian dari Bombana yang harus tumbuh sejajar, tak boleh tertinggal sedikit pun.

Komentar