KIBAR.NEWS, WISATA– Perjalanan Bang Jay kali ini sudah berada di Desa Lasiwa, Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Buton Utara, Bang Jay sudah bersama Kepala Desa yang akan berdiskusi mengenai potensi Desa Lasiwa yang akan di kembangkan di masa yang akan datang.
“Hari ini kita sudah bersama Pak Albar Kepala Desa Lasiwa anak muda yang kemudian punya visi yang kuat dalam membangun Desa. Kita akan bercerita banyak tentang potensi Desa Lasiwa yang akan menjadi bekal di masa yang akan datang, Pak Desa bisa di gambarkan ke kita soal potensi Desa Lasiwa di Kabupaten Buton Utara, “ Tanya Bang Jay.
Albar, Kepala Desa Lasiwa mengucapkan terima kasih kepada Bang Jay yang telah hadir di desanya dalam rangka berkunjung sekaligus mewawancarai dirinya guna membahas potensi Desa Lasiwa Kecamatan Wakorumba Utara Kabupaten Buton Utara.
Baca Juga: Pantai Lawekara Destinasi Wisata yang Dibuka Secara Gotong Royong
“Suatu kehormatan bagi kami mudah-mudahan ini menjadi wadah silaturahim untuk menunjang pembangunan di Desa khususnya di Desa Lasiwa, “ ujar Albar.
Potensi Desa Lasiwa sebagaimana disebutkan Albar yakni mayoritas desanya adalah kawasan Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan, sebagaimana yang tertuang dalam RPJMDes untuk perencanaan 6 tahun kedepan.
“Visi dan Misi kami di Desa, perluasan wilayah pemukiman, semakin hari semakin meningkat inilah yang menjadi target kami, kemudian kendala kami juga yang dihadapi pada saat musim barat yang datang yaitu ombak yang sangat keras, sehingga talud kami ini sudah mulai hancur dan itulah target kami kedepannya untuk di benahi, “ ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Bombana Bahas Masterplan Pengembangan Wisata Ranokomea
Hadirnya Bang Jay sebagaimana yang dipaparkan oleh pak Desa menjadi suatu Rahmat bagi desa karena akan menampung aspirasi bagi Desa-Desa di Sultra, dukungan pemerintah pusat akan sangat dibutuhkan dalam rangka menunjang pembangunan di desa.
“Kita akan membutuhkan banyak biaya tentu idealnya bantuan dari Pemerintah Pusat, kami akan buat talud kurang lebih 2 Kilo meter untuk di timbun sehingga ada lahan baru sebagai asset desa yang kami akan ciptakan menjadi taman buatan untuk destinasi wisata sekaligus perluasan wilayah,” ujarnya.
Pada tahun 2018 Pemerintah Desa Lasiwa sudah di desain master plan pembangunan Desa Lasiwa oleh mahasiswa KKN dari Universitas Gajah Mada, penataan segala potensi desa sudah tertuang dalam master plan tersebut.
“Kemudian juga kami terus terang Pasar Desa Lasiwa itu seminggu sekali yakni setiap hari senin dan ini menjadi salah satu pasar yang ramai, namun sangat memprihatinkan karena tidak tertata dengan baik, tentu Dana Desa tidak mampu untuk merehab pasar yang besar itu, “ ujarnya.
Artikel Terkait Lainnya: Miris, Destinasi Wisata Pulau Indo Terabaikan
Akhirnya Albar berharap kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten Buton Utara adalah pembangunan Kantor Desa karena mengingat kantor Desa Lasiwa saat ini adalah bangunan lama perpaduan beton dan kayu dan sudah mulai rapuh.
“Harapan kami kepada pemerintah adalah bisa membantu dalam pencapaian visi dan misi kami yakni Jalan Lingkungan, Perluasan Pemukiman, Talud dan Pembangunan Infrastuktur Desa, Pengembangan Sumber Daya manusia, Alhamdulillah hasil dari Pelatihan UMKM oleh Bang Jay sudah membuahkan hasil, sudah ada yang mulai mengembangkan skill yang sudah didapatkan pada pendidikan dan pelatihan terpadu, “ tutupnya.
Komentar