KIBAR.NEWS, PEMILU- Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Tahun 2024 nampaknya akan mendapatkan jamuan terbaik dari kalangan penyelenggara maupun kontenstan di tanah air. Betapa tidak, jika para petarung telah menyiapkan segalanya berupa kekuatan politik maupun isi dompet alias finansial, pihak penyelenggara juga tak kalah trik menyongsong Pilkada kali ini.
Salah satunya ialah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bonbana. Instansi yang berperan sebagai juru kunci penyelenggara pemilu ini ternyata telah menyiapkan kejutan menarik bagi masyarakat maupun kontestan Pemilu di daerah itu. Rencananya, KPU bakal mengadakan sayembara desain Maskot, demi mendorong suksesnya pelaksanaan Pilkada tahun 2024
.
Meskipun sayembara ini digelar di seluruh kabupaten/Kota di Indonesia, KPU Bombana juga tak tanggung-tanggung mengadakan Sayembara Maskot yang pendaftarannya dibuka sejak 23 April dan even Sayembara tersebut akan berakhir pada tanggal 4 Mei 2024. Para kontestan pemenang juga telah disiapkan hadiah berupa uang tunai senilai Rp 15 juta.
Ketua KPU Bombana, Hasdin Nompo mengatakan, pihaknya tak akan melewatkan kesempatan itu guna meningkatkan animo masyarakat dalam menyukseskan Pilkada yang akan dihelat pada 27 November mendatang. Kata dia, sayembara Maskot bakal menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi di kalangan kontestan maupun masyarakat secara umum, termasuk peningkatan partisipasi pemilih di momen Pilkada tahun ini.
“Terkait dengan Sayembara Maskot ini, kami akan jadikan sebagai simbol Pilkada tahun 2024, khususnya bagi seluruh masyarakat kita di Bombana. Jadi, untuk jadwal pelaksanaannya, kami telah menandatangani surat pemberitahuan, dan kami telah membentuk dewan juri,” ungkap Hasdin saat di konfirmasi usai menggelar sosialisasi di Warkop Grand Lampusui, Kecamatan Rumbia, Rabu (24/4/2024).
Adapun jenis pertunjukan yang bakal ditampilkan oleh para peserta lanjut Hasdin, para peserta diperkenankan memilih satu jenis produk unggulan yang menjadi ciri khas daerah Bombana. Selanjutnya, produk itu dikemas sedemikian rupa menjadi sebuah karya menarik dan memiliki filosofi yang berkaitan erat dengan ajang Pemilu atau peningkatan partisipasi pemilih di daerah itu.
“Produk yang ditampilkan misalnya, peserta mengambil satu jenis produk yang menjadi ciri khas masyarakat di wilayah Poleang yaitu dari pohon Pisang atau buah pisang dan dikaitkan dan dikatkan dengan ajang pesta demokrasi. Selain itu, peserta juga bisa mengambil produk gula kelapa atau gula merah yang menjadi produk ciri khas masyarakat Kabaena, lalu disinkronkan dengan ajang Pemilu,” ujar Hasdin.
Hasdin juga bilang, setiap peserta yang mampu mengikuti sayembara dengan materi yang benar-benar sinkron, maka akan mendapatkan nilai terbaik dari dewan juri profesional yang telah disiapkan oleh penyelenggara kegiatan itu. (Mil)
Komentar