KIBAR.NEWS, EDUKASI- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bombana bersama Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan kegiatan lokakarya kepemimpinan perdana di aula SMPN 02 Bombana, Sabtu (19/2/2024) lalu.
Kegiatan Lokakarya ini dibuka oleh Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Bombana yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Bombana, Maulid, S. pd., MM.
Maulid menjelaskan bahwa kegiatan lokakarya tersebut merupakan program sekolah penggerak angkatan 2 tahun 2024. Pada kesempatan itu, hadir para guru ownggetak Bombana, perwakilan guru penggerak dari Kota Bau-bau, Kolaka Timur, fasilitatir sekolah lenggerak, Pengawas sekolah lingkup Dikmen dan Dikdas serta para furu masing-masing yang teegabung pada komite pembelajaran.
Olehnya itu, Maulid berharap agar Kepala Sekolah Penggerak senantiasa menjadikan sekolah sebagai tempat yang nyaman dalam mentransformasi pendidikan yang sesuai semboyan sekolah penggerak “bergerak bersama mewujudkan transformasi sekolah serta dapat membawa dan mengakselerasi sekolah masing-masing maju setahap lebih maju sesuai dengan tujuan sekolah penggerak”.
“Sekolah penggerak adalah program kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan teknologi yang bertujuan mendorong transformasi satuan pendidikan dapat meningkatkan capaian hasil belajar siswa secara holistik, baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi, maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profila pelajar pancasila, ” terang Maulid.
Maulid juga menambahkan, para kepala sekolah penggerak pula senantiasa mengamalkan slogan “tergerak, bergerak dan menggerakkan” insan pendidik di sekolahnya serta senantiasa menjadikan komunitas belajar sebagai sarana best practice. Setelah itu, guru penggerak memanfaatkan PMM (Platform Merdeka Mengajar) dalam mencapai tujuan pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum merdeka,” pungkasnya
Komentar