KIBAR.NEWS, DAERAH – Tak terasa waktu pencoblosan di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 menyisakan 14 hari lagi. Selama kurun waktu dua pekan kedepan, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat di Kabupaten Bombana mendapat ultimatum dan pesan dari Penjabat Bupati Bombana Edy Suharmanto.
Guna menyukseskan Pemilu 2024, Edy Suharmanto menekankan kepada seluruh ASN lingkup pemerintahan hingga kecamatan, kelurahan dan desa se-Kabupaten Bombana untuk menjaga netralitas. Ia bahkan memberi ultimatum jika saja ada ASN yang melibatkan diri dalam politik praktis , maka akan ada konsekuensi yang diberikan, utamanya dari Bawaslu.
“Saya mohon untuk semua ASN yang ada di lingkup Kabupaten hingga tingkat desa, tolong jaga netralitasnya di pemilu 2024 ini, ” tegas Edy Suharmanto di Aula Kantor Bupati Bombana, Senin (29/1/24).
Sebagai orang nomor 1 di daerah itu, Pj Bupati Edy menyerahkan sepenuhnya jjika ada temuan ASN yang bermain-main dengan politik, utamanya politik praktis. Pihaknya bahkan menyerahkan sepenuhnya segala masalah ASN ke ranah Bawaslu untuk ditindak.
“Akan di proses oleh Bawaslu manakala ada temuan ASN yang dinilai melakukan pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku, ” ungkapnya.
Selain ASN, Pj Bupati Edy mengajak Seluruh masyarakat untuk bisa menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara alias TPS pada tanggal 14 Februari nanti.
“Bagi masyarakat yang punya hak pilih agar bisa memanfaatkan hak pilihnya dengan mendatangi TPS yang sudah ditentukan berdasarkan lokasi tempat tinggalnya,” pintanya sembari berharap dengan sangat kepada seluruh masyarakat agar menjaga ketentraman dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Komentar