Program “GAUL” Dinas Ketapang Bombana Diyakini Mampu Stabilkan Harga dan Pasokan Pangan

KIBAR.NEWS, DAERAH Program Gerakan Pangan Murah Keliling (GAUL) Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) diyakini mampu meredam gejolak kelangkaan pasokan dan juga menstabilkan harga pangan di Kabupaten Bombana.

Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Bombana Edy Suharmanto dalam sambutannya di hadapan Forkopimda dan sejumlah seratusan warga yang turut hadir dalam kegiatan GAUL tersebut.

“Saya yakin dengan hadirnya gerakan pasar murah keliling atau disingkat GAUL ini dapat menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan sekaligus menjaga inflasi tetap rendah dan stabil,”ungkapnya.

Baca Juga : Edy Suharmanto Suskes Pimpin Bombana Tembus 10 Besar Nasional Tekan Inflasi

Edy berharap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan pangan murah keliling ini,”Harga lebih murah karena disubsidi pemerintah, jadi masyarakat yang hendak berbelanja dapat memanfaatkan program GAUL ini,”pungkasnya.

Diketahui, Kegiatan yang dilaksanakan di halaman kantor Kecamatan Lantari Jaya, Senin (29/7/2024) siang tadi bertepatan juga dalam rangka menyambut HUT Badan Pangan Nasional (BPN) Ke-3.

Ramainya warga dan juga hadirnya sejumlah Forkopimda menunjukan antusias dan dukungan pemerintah dan masyarakat untuk menjaga stabilitas pasokan harga pangan serta menjaga inflasi tetap rendah dan stabil.

Kegiatan GAUL ini juga merupakan komitmen Pemda Bombana dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan harga pangan yang berkualitas dan relatif murah.

Ada beberapa Kebutuhan pokok masyarakat yang dipasarkan dalam kegiatan tersebut. Diantaranya, beras premium, gula pasir, minyak, telur, terigu, bawang merah dan juga bawah putih. Selain itu, ada beberapa paket khusus yang ditawarkan, tentu harganya dibawah pasaran.

Indeks Perkembangan Harga Pemkab Bombana Menunjukan Tren Positif

Dengan berbagai program yang dijalankan Pemkab Bombana dalam menekan inflasi selama ini memberikan dampak positif terhadap Indeks Perkembangan Harga (IPH).

Dimana, IPH dalam tiga Minggu terakhir bulan Juli ini berada di bawah angka Nol atau lebih tepatnya Kabupaten Bombana mampu mencetak IPH hingga -2,71.

“IPH kita terus turun dari Minggu ke minggu dan pada hari ini kita bisa tembus di angka -3,6,”ungkap PJ Bupati Bombana Edy Suharmanto.

Lanjut Edy mengatakan dengan adanya penurunan IPH tersebut, menunjukan penilaian yang baik terhadap kinerja pemerintah Kabupaten Bombana dalam upaya mengendalikan inflasi.

“Adapun yang memberikan pengaruh besar dalam penurunan IPH diantarnya daging sapi, cabai merah dan udang basah,”bebernya.

Edy Suharmanto sangat mengapresiasi kinerja jajarannya dalam menekan inflasi, dengan menyuguhkan berbagai inovasi dan berbagai program.

Ia juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang ikut serta mensukseskan tiap kegiatan Pemkab Bombana dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan.

Komentar