KIBAR.NEWS, Bombana – Sebuah jembatan darurat berbahan batang kelapa yang menjadi akses utama warga Desa Eemokolo, Kecamatan Kabaena Utara, Bombana hanyut terbawa arus sungai yang meluap setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak semalam, Sabtu (28/12/2024).
Akibatnya, jalan utama warga yang menghubungkan antara desa tersebut dengan wilayah lain kini putus total.
Jembatan kelapa ini sebelumnya dibangun secara swadaya oleh warga sebagai pengganti jembatan permanen yang rusak beberapa tahun lalu. Namun, derasnya aliran sungai akibat hujan deras membuat jembatan itu tidak mampu bertahan. Kejadian ini berlangsung pada siang hari tadi, disaksikan oleh beberapa warga yang berada di sekitar lokasi.
“Akibat hujan deras jembatannya lepas dan terbawa arus sungai. Sekarang kami tidak punya jalan utama lagi untuk keluar desa, jalur kendaraan putus total,” kata Tamran salah satu penduduk setempat lewat unggahan facebooknya
Jembatan tersebut merupakan jalur penting bagi aktivitas warga, termasuk untuk keperluan sekolah, bekerja, dan distribusi barang kebutuhan pokok. Dengan putusnya akses ini, warga terpaksa harus mencari jalur alternatif sembari menunggu perbaikan.
Warga juga harap segera ada perbaikan secepatnya, agar aktifitas warga berjalan normal.
“Kami berharap pemerintah dapat segera membangun jembatan permanen, untuk sementara warga bahu-membahu tengah membuat jembatan darurat, agar aktifItas warga kembali pulih,”ujar Tamran.

Sementara itu, pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sofian Baco mengaku sudah mengutus timnya untuk meninjau lokasi dan menyusun rencana untuk mengatasi permasalahan ini.
“Jembatannya mulai dikerjakan tahun depan, sementara Ini kami mengupayakan pembangunan jembatan sementara secepatnya, mengingat pentingnya jalur ini bagi warga,” kata Sofian saat dihubungi via Aplikasi Biru WhatsApp.
Pemda dalam hal ini BPBD Bombana sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir dan peningkatan debit sungai di wilayah Bombana. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.
Hingga berita ini diterbitkan, perbaikan jembatan penghubung antar wilayah Kabaena tengah diperbaiki warga, tampak juga kendaraan terhenti dan mengular menunggu pemulihan jembatan tersebut.
Komentar