KIBAR. NEWS- Pelanggaran Hak asasi Manusia (HAM) dalam konflik yang terjadi di Palestina terus terjadi. Mulai dari dugaan penyiksaan tahanan hingga pembunuhan masal yang terus dilakukan oleh Militer Israel dalam agresinya.
Negara Meksiko dan Chilli membawa masalah tersebut hingga ke ranah Pengadilan Kriminal Internasional atau International Criminal Court (ICC). Dan menuding Benyamin Netanyahu dalam agresi militernya terlibat melakukan pelanggaran HAM berat dalam konflik itu.
Dikutip dari Al Jazeera, Pejabat Amerika Serikat, John Kirby menanggapi pernyataan kedua negara tersebut, Ia mengatakan hingga sejauh ini tidak ada bukti kejahatan perang Israel yang disengaja.
Departemen Luar Negeri AS Antony Blinken juga mengatakan dukungan terhadap Israel tetap kuat. meskipun PM Israel menolak pendirian AS mengenai pembentukan negara Palestina.
Sementara itu, Kondisi terkini di rumah sakit Nasser milik Khan Younis masih mencekam menurut seorang dokter yang bekerja di sana. Israel menyerang di sekitar fasilitas tersebut, menyebabkan ribuan orang mengungsi.
Diketahui, Hingga sejauh kini, setidaknya sebanyak 24.762 orang telah tewas dan 62.108 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Sementara jumlah korban tewas di kubu Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang
Komentar