KIBAR.NEWS, POLITIK– Dipinggiran kota Bombana, tepatnya di kediaman Kamaruddin, Kampung Baru, Rumbia Tengah. Andi Sumangerukka atau biasa disapa ASR menyapa warga Relawan Komunitas Nelayan, Selasa (16/1/2024).
Ia melambaikan tangan seolah memberi pesan kepada warga bahwa dirinya saat ini berada di Wonua Bombana. Ratusan warga pun turut memadati tempat pertemuan itu.
Warga membalas sapaan ASR dengan bertepuk tangan. Keriuhan warga saat menyambut ASR ini, seolah memberi sinyal dukungan kepada calon Senayan tersebut.
Acara tersebut bertajuk tatap muka bersama ketua DPW ASR. Pertemuan ini di inisiasi oleh Nelayan setempat. Caleg PPP Bombana Nuhung membuka percakapan. Sambutan caleg PPP Dapil I ini begitu fasih, satu persatu memperkenalkan calon kandidat legislatif, mulai dari ASR calon anggota DPR RI, Calon aleg Provinsi Dr. Sofian, Caleg Kabupaten Bombana Kasim dan Caleg Anggota PPP lainnya seperti di dapil Kabaena Subur.
“Hari ini adalah merupakan suatu kebanggaan kami, beliau menyempatkan waktu datang di Bombana Beliau adalah calon DPR RI nomor urut 1 Partai PPP,Ndan calon gubernur Sultra 2024,
“Idolaku ASR kami kerukunan nelayan mendukung dengan satu tujuan menjemput kemenangan, yakin siap mendukung beliau semuanya,”teriak Nuhung di hadapan Nelayan
“Siaaaaaaapppp,”sahut warga dengan semangat.
Tak banyak bicara, Caleg PPP Bombana Dapil I ini langsung tancap gas. Nuhung mewakili nelayan langsung mengeluarkan uneg-unegnya. Salah satunya terkait kesejahtraan nelayan juga ketersedian dan fasilitas alat tangkap nelayan yang masih minim.
Menanggapi hal tersebut ASR langsung menjawab Uneg-uneg warga yang hampir seluruhnya berprofesi sebagai nelayan itu. Ia hanya mampu menjanjikan. Belum secara terang-terangan merealisasikan ditempat pertemuan tersebut. Sebab kata ASR ada batasan dan aturan dalam berkampanye.Namun, jika warga ingin menemui secara pribadi, Ia tak menutup ruang jika warga ingin berkunjung ke kediamannya.
“Silahkan nanti datang ke Kendari, ada yang mau melanjutkan pendidikan, ibu ini kalau ada anaknya mau sekolah, kalau disini saya tidak berani ngomong, tapi saya yakin bagaimana memperbaiki fasilitas pendidikan, kesehatan, pada saatnya nanti saya akan berikan fasilitas khususnya alat tangkap tapi tidak sekarang, kalau kita kasi sekarang kita di semprit,”singkatnya.
Komentar