KIBAR NEWS, BUTUR – Sebagai bentuk apresiasi terhadap antusiasme pemuda Takaora, Tournamen Mobile Legend Takaora Season I 2024 telah sukses dilaksanakan mulai tanggal 30 Januari hingga 11 Februari 2024.
Ketua panitia, Aminudin, S.E., menyatakan, “Kegiatan ini dimulai atas dasar antusias pemuda Takaora, dan kami mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang berpartisipasi serta kepada pihak sponsor yang telah memberikan dukungan materi dan non-materi.”
Menurut Aminudin, turnamen ini menjadi wujud dukungan pemuda Takaora terhadap perkembangan Esports di Indonesia. Namun, seiring suksesnya kegiatan ini, terungkap bahwa panitia kurang mendapat dukungan yang memadai dari Esport Butur dan pemerintah daerah Buton Utara.
Ketua Pemuda Lorong Takaora, Muh. Sandy A.M, S.H, mengungkapkan keprihatinannya, “Setelah kegiatan ini berlangsung, panitia kurang mendapat dukungan dari Esport Butur dan pemerintah daerah Buton Utara. Seharusnya, mereka yang harus berperan aktif dalam kegiatan semacam ini, karena ini adalah bagian dari proses perkembangan pemain Esports di Buton Utara.”
Sandy juga menyoroti kurangnya peran aktif PEMDA dan Esport Butur, terutama setelah kegagalan di PORPROV tahun lalu. Menurutnya, kegagalan tersebut disebabkan oleh kurangnya pembinaan pemain.
“Harapan saya ke depan, kegiatan semacam ini perlu menjadi perhatian bersama. PEMDA dan Esport Butur harus belajar dari kegagalan kita di PORPROV tahun kemarin,” tambahnya.
Dalam turnamen ini, tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat solidaritas di antara pemuda Takaora.
Pernyataan Muh. Sandy A.M mencerminkan pentingnya dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama instansi terkait, untuk memastikan kesuksesan dan perkembangan Esports di wilayah tersebut.
Sebagai respon terhadap kurangnya dukungan dari pihak terkait, beberapa peserta tur jinamen juga memberikan pandangan mereka. Seorang peserta, Andi, mengungkapkan, “Kami senang bisa berpartisipasi dalam turnamen ini, tetapi semestinya ada lebih banyak dukungan dari pemerintah setempat. Ini bisa menjadi peluang untuk menggali bakat dan meningkatkan kemampuan kami sebagai pemain Esports.”
Kritik terhadap kurangnya dukungan dari pemerintah setempat dan Esport Butur bukan hanya sekadar kekecewaan, tetapi juga sebagai panggilan untuk perubahan. Dalam prosesnya, harapan dan dukungan pemuda Takaora terhadap Esports diharapkan dapat memotivasi pihak terkait untuk lebih berperan dalam mendukung dan membina pemain Esports di Buton Utara.
Sebagai kesimpulan, Tournamen Mobile Legend Takaora Season I 2024 tidak hanya merupakan ajang kompetisi yang sukses, tetapi juga menjadi refleksi akan kebutuhan mendesak untuk dukungan lebih lanjut dari pemerintah setempat dan Esport Butur.
Harapan untuk mendorong perkembangan pemain Esports di wilayah ini menjadi panggilan bersama bagi semua pihak terlibat, agar Esports di Buton Utara dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pemuda dan komunitas gaming secara keseluruhan.
Komentar