Buah Mangga dan Asam Urat: Batasan Penting dalam Konsumsi

KIBAR.NEWS, LIFESTYLE – Buah mangga, meski kaya nutrisi, ternyata memerlukan kewaspadaan ekstra bagi penderita asam urat. Menurut ahli gizi, Ashwani.H. Kumar dari Pusat Layanan Kesehatan Udyan, India, terdapat senyawa pada mangga yang bisa berdampak negatif pada orang dengan tingkat asam urat tinggi.

Mangga sebenarnya memiliki senyawa antiinflamasi yang bermanfaat untuk mengatasi peradangan, termasuk asam urat. Namun, konsumsi mangga perlu diatur dengan cermat karena kandungan gula tinggi, terutama fruktosa. Dr. Kumar menjelaskan bahwa fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat dan memperburuk kondisi hati serta risiko serangan asam urat.

Baca Selengkapnya  Canangkan Vaksin Serentak, PJ Bupati Bombana Edy Suharmanto Ajak Masyarakat Sukseskan Kegiatan PIN Polio

Meskipun mangga tidak mengandung purin sebanyak daging atau makanan laut, namun fruktosa yang terkandung dalam buah ini dapat melepas purin di sistem metabolisme tubuh, yang pada akhirnya dapat meningkatkan peradangan dan rasa nyeri akibat asam urat.

Bagi penderita asam urat, disarankan untuk membatasi konsumsi mangga dan tidak mengonsumsinya setiap hari. Meski pada kasus asam urat yang terkontrol, masih diperbolehkan mengonsumsi mangga, namun dalam jumlah yang terbatas.

Baca Selengkapnya  Pemberian Vaksin Polio Targetkan Puluhan Ribu Anak di Bombana

“Sebaiknya makan buah mangga dua kali dalam seminggu, dan jumlahnya sebaiknya dibatasi,” jelas dr. Kumar. Menghindari konsumsi mangga setiap hari, terutama bagi penderita asam urat kronis, dapat menjadi langkah pencegahan untuk menjaga kondisi kesehatan mereka.

Komentar