Kibar News, Bombana – Suasana berbeda tampak di MI Alhidayah Tandebura pada Selasa (5/8/2025). Sejak pagi, tawa dan semangat memenuhi ruang kelas ketika mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka hadir untuk menggelar sosialisasi bertajuk Stop Bullying.
Kegiatan ini diikuti seluruh siswa dari kelas III hingga VI. Dengan metode interaktif dan permainan edukatif, para mahasiswa KKN berhasil mengemas materi yang kerap dianggap berat menjadi lebih ringan dan mudah dipahami anak-anak.
Koordinator Desa KKN Tandebura, Muhammad Afdal, menegaskan bahwa kegiatan ini sengaja dikemas dengan bahasa sederhana agar menyentuh hati anak-anak.
“Kami ingin siswa menyadari bahwa bullying bukanlah hal sepele. Setiap anak berhak merasa aman, nyaman, dan dihargai di sekolah. Harapannya, mereka saling menjaga, bukan saling melukai,” ungkap Afdal.
Dalam penyampaian materi, mahasiswa menjelaskan definisi bullying, bentuk-bentuknya mulai dari fisik, verbal, hingga cyberbullying yang marak terjadi di media sosial. Mereka juga mencontohkan cara menolak ajakan untuk mengejek teman, hingga pentingnya berani melapor ke guru jika menyaksikan perundungan.
Tak sekadar materi, suasana semakin hidup saat sesi tanya jawab dan simulasi peran. Anak-anak diajak mempraktikkan bagaimana bersikap ketika menjadi korban atau saksi perundungan.
Kepala MI Alhidayah Tandebura, Tarbiah, S.Pd.SD, menyambut positif langkah mahasiswa KKN tersebut.
“Sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman langsung kepada anak-anak. Apalagi dibawakan dengan cara yang menyenangkan, jadi mereka tidak merasa sedang di ‘ceramahi’,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, para mahasiswa dan siswa bersama-sama menyerukan slogan:
“Bullying No, Sayang Teman Yes!”
Sosialisasi ini menjadi bagian dari rangkaian program kerja mahasiswa KKN USN Kolaka di MI Alhidayah Tandebura. Melalui kegiatan ini, mereka berharap siswa mampu menjadi agen perubahan kecil yang menumbuhkan budaya sekolah yang ramah, aman, dan bebas
kekerasan.
Komentar