Kibar News, Bombana – Dengan langkah mantap dan senyum tulus, Burhanuddin, Calon Bupati Bombana periode 2025-2030, kunjungi pondok pesantren di Rarowatu Utara, Selasa (3/09/2024)
Kunjungan tersebut membawa harapan besar untuk masa depan pendidikan agama di Bombana. Hal tersebut menjadi momen yang menggetarkan hati para santri dan pimpinan pondok pesantren yang menyambutnya.
Tidak sekadar kunjungan biasa, kehadiran Burhanuddin di pondok pesantren Khairus Sunan Nahdatul Wahdan dan Pesantren Ibnu Mas’ud menjadi bukti nyata dari kepeduliannya yang mendalam terhadap pendidikan agama.
Ditemani oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bombana, Iskandar, Burhanuddin menyapa setiap santri dengan penuh kehangatan, memperlihatkan bahwa dirinya bukan hanya seorang calon pemimpin, tetapi juga seorang ayah bagi generasi muda yang berjuang menuntut ilmu.
Dalam suasana penuh kekhusyukan, Burhanuddin mengutarakan rasa kagumnya pada pondok pesantren sebagai benteng moral dan spiritual yang kokoh.
“Pondok pesantren adalah pilar penting dalam membangun karakter bangsa. Mereka bukan hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi utama dalam membentuk manusia yang berakhlak mulia dan berjiwa nasionalis,” tuturnya dengan penuh keyakinan.
Pernyataan Burhanuddin tersebut bukanlah sekadar retorika. Ia dengan rendah hati mendengarkan setiap keluhan dan aspirasi dari para pimpinan pondok pesantren, berjanji untuk mengutamakan pendidikan agama dalam program-programnya jika terpilih nanti.
“Kami ingin Bombana dikenal sebagai daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga memiliki generasi muda yang kuat dalam iman dan akhlaknya,” ungkap Burhanuddin, penuh ketulusan.
Sikap Burhanuddin yang rendah hati dan keinginannya untuk selalu dekat dengan masyarakat, terutama kalangan pesantren, membuat hati setiap orang yang hadir tersentuh. Iskandar, Ketua DPC PKB Bombana, juga mengungkapkan rasa bangganya bisa mendampingi sosok pemimpin yang begitu peduli terhadap pendidikan agama.
“Kunjungan ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk mendengarkan suara rakyat, terutama para pendidik agama, agar kebijakan yang diambil ke depan benar-benar berpihak pada mereka,” kata Iskandar dengan penuh semangat.
Para pimpinan pondok pesantren yang menerima kunjungan tersebut mengaku sangat tersentuh dan terkesan dengan sikap Burhanuddin yang merakyat dan tulus. Mereka berharap, jika Burhanuddin terpilih nanti, dia bisa mewujudkan janji-janji manisnya dan benar-benar memperjuangkan kesejahteraan para santri dan tenaga pengajar di Bombana.
Di akhir kunjungan, Burhanuddin kembali menegaskan komitmennya untuk menjadikan pendidikan agama sebagai prioritas utama.
“Saya berjanji akan terus dekat dengan rakyat, mendengar langsung kebutuhan mereka, dan memastikan bahwa pendidikan agama mendapat perhatian yang layak di Bombana,” tutup Burhanuddin dengan suara yang menggema di hati semua yang hadir.
Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa Burhanuddin bukan sekadar calon pemimpin yang berambisi, tetapi seorang sosok yang benar-benar peduli dan mencintai rakyatnya, terutama generasi muda yang menjadi harapan masa depan Bombana.
Di mata para santri dan pendidik, Burhanuddin bukan hanya seorang calon bupati, tetapi seorang pemimpin sejati yang penuh kasih dan bijaksana.
Komentar