Keindahan Danau Wapiho-Piho Dinikmati Hanya dengan Kedipan Mata

KIBAR.NEWS, WISATA- Bang Jay kali ini sudah berada di Desa Lagili Kecamatan Mawasangka Timur tepatnya di Danau Wa Piho-Piho, untuk mengeksplor dan berbincang tentang pengembangan destinasi wisata ini kedepan

“Pak Desa, bisa diceritakan kembali ke kita seperti apa awalnya danau ini ditemukan dan apa arti dari penamaan danau ini yakni danau Wa Piho-Piho.“ tanya Bang Jay

Tamsir, Kepala Desa Lagili mengatakan penamaan danau ini didasarkan pada awal penemuannya yang tidak memiliki akses yang dalam bahasa daerah setempat disebut Wa Piho-Piho yang berarti kedipan mata.

“Masyarakat Desa Lagili dulunya itu tinggal di atas, namun setelah tahun 1930–an sebagian masyarakat sudah mulai pindah untuk dekat dengan pantai karena ada laut sebagai sumber kehidupan. Dari proses pindahan itulah pertama kali dilihat dan cocoknya dinamakan Wa Piho-Piho aritnya danau ini hanya bisa dinikmati hanya dengan kedipan mata saja.“ ujar Tamsir

Ada banyak pengunjung, baik untuk menyelam maupun meneliti kadar air. Setelah ditelusuri ke dalam akses sungai dan ke laut, uniknya danau ini merupakan air payau.

“Pengunjung Danau Wa Piho-Piho ini sudah dari warga mancanegara yakni Canada, Prancis, dan dari Indonesia. Peneliti dari UGM sudah datang juda di danau ini. Alhamdulilah sudah banyak yang berkunjung di danau ini.” ujarnya

Orientasi pengembangan pun sudah masuk dalam perencanaan yang dijadikan sebagai potensi pengembangan wisata dengan maksud akan banyak dikunjungi dan menghasilkan PAD desa.

“Rencana pembangunan jangka menengah desa, danau ini kita sudah masukan ke dalam perencanaan cuma lagi-lagi perencanaan kami ini terkendala dari segi pembiayaan. Setelah kami cerita-cerita, dari tim teknik sangat membutuhkan anggaran yang luar biasa namun kita tetap berusaha menganggarkan di Dana Desa.” ujarnya

Dalam perencanaan akan dibangun akses jalan menuju puncak danau sehingga pemandangan Mawasangka Timur dapat dilihat dari atas bukit. Selain itu akan dibangun gazebo sebagai tempat nongkrong,

“Dari segi penataan, ini kita akan sentuh dengan sebaik-baiknya. Kita akan bangunkan gazebo, akses jalan, kita buatkan gedung pertemuan dan lain-lain. Semakin menambah kecantikan danau ini karena ada burung-burung yang hidup di dalam danau ini sehingga semakin merdu irama burung tersebut.“ ujarnya

Tamsir berharap kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten bahwa pengembangan destinasi wisata ini sangat membutuhkan kolaborasi semua pihak agar dapat dengan mudah dilakukan pengembangan destinasi wisata danau Wa Piho-Piho.

“Harapan besar kami sebetulnya, kami dibantu melalui APBD kabupaten atau provinsi bahkan APBN sehingga potensi ini kedepannya dapat dikembangkan dan dapat dinikmati oleh semua orang sehingga dapat menambah PAD.” tutupnya.

https://youtu.be/sfr4cWZCUs4

Komentar