KIBAR.NEWS- DAERAH- Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan sebanyak 8 koridor utama pembangunan infrastruktur jalan di Tahun 2024. Jumlah titik tersebut dianggap prioritas dan potensial, utamanya pada peningkatan percepatan mobilisasi dan sektor ekonomi masyarakat di daerah itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syahrun, melalui Kepala Bidang Bina Marga, La Ode Muhammad Idul Umbou mengatakan, terdapat 8 titik target pembangunan jalan di daerah itu untuk tahun 2024. Kata dia, semua titik yang telah ditargetkan tersebut akan dikerjakan oleh Pemda Bombana dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) perwakilan Sultra.
“Semua target itu ada 8 titik, ada beberapa titik yang menjadi target Pemkab Bombana, begitu pula dengan BPJN Sultra, termasuk 1 diantaranya dari Dana Bagi Hasil (DBH) , ” Kata Muhammad Idul saat ditemui awak Kibar News beberapa waktu lalu.
Idul melanjutkan, dari 8 target ruas jalan yang akan dikerjakan, 5 diantaranya masuk ranah Pemda Bombana melalui serapan Dana Alokasi khusus (DAK). Sedangkan untuk 2 lainnya akan dikerjakan oleh BPJN Sultra melalui dana Inpres, termasuk 1 diantaranya bersumber dari DBH Kelapa Sawit.
Ditanya soal minimnya alokasi anggaran untuk penanganan jalan di daerah itu, Idul menyampaikan alasannya. “Sebenarnya anggaran pembangunan jalan akan diperbanyak tahun ini menurut rencana Pemda. Tapi karena ada beberapa faktor yang menjadi skala prioritas, seperti penanganan stunting, Inflasi serta penanganan kemiskinan ekstrim, makanya alokasi anggaran untuk infrastruktur belum bisa maksimal tahun ini, ” ungkapnya.
Idul menambahkan, untuk pengusulan dana Inpres pula masih tentatif. ” Untuk Inpres sendiri masih bisa berubah nominalnya, karena masih dalam tahap pengusulan,” ujarnya.
Berikut penjelasan untuk target pekerjaan jalan di ranah Pemkab Bombana:
- Peningkatan Jalan Desa Mulaeno (Moleno), Kecamatan Poleang Tengah menuju Desa Toburi Kecamatan Poleang Utara, akan dikerjakan dengan panjang 15,5 kilometer menggunakan DAK APBD Bombana senilai Rp 3, 5 Miliar.
- Ruas jalan Desa Laeya, Kecamatan Poleang Selatan menuju Desa Tampabulu, Kecamatan Poleang Utara, dengan panjang
sejauh 4,4 kilometer menggunakan DAK senilai Rp 11, 7 Miliar. - Ruas jalan Desa Tampabulu menuju Desa Toburi Kecamatan Poleang Utara sepanjang 3 kilometer dengan pagu anggaran DAK APBD senilai Rp 7, 9 Miliar.
- Jalan di Desa Tunas Baru Kecamatan Rarowatu Utara dengan panjang 1 kilometer menggunakan dana DAK APBD senilai Rp 2, 6 Miliar.
- Jalan Kelurahan Dongkala, Kecamatan Kabaena Timur menuju Kelurahan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat dengan panjang 3 hingga 4 kilometer menggunakan DAK APBD senilai Rp 9,3 Miliar.
Selanjutnya untuk target BPJN Sultra sebagai berikut:
- Ruas Jalan Teppo, Kecamatan Poleang Timur – Desa Tampabulu, Kecamatan Poleang Utara hingga Kecamatan Tontonunu ditarget sepanjang 10 kilometer menggunakan dana Inpres dengan nilai Rp 25, 946 Miliar.
- Jalan Desa Tedubara menuju Pising, Kecamatan Kabaena Utara ditarget sepanjang 12,5 kilometer menggunakan dana Inpres senilai Rp 29,9 Miliar.
Selanjutnya, DBH untuk pekerjaan jalan kawasan Sawit akan dikerjakan dari Desa Toari menuju Desa Babamolingku, Kecamatan Poleang Barat sepanjang 1,4 kilometer dengan nilai anggaran sebasar Rp 3,9 Miliar.
Komentar