Kibar News, Kolaka Utara — Suasana Lapangan Desa Rante Baru, Kecamatan Rante Angin, mendadak ramai oleh kepulan asap simulasi dan sirine mobil pemadam.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Masyarakat (KKN-PM) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka Angkatan XII, bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kolaka Utara dan pemerintah desa, sukses menggelar simulasi pemadaman kebakaran, Rabu (30/7).
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 50 warga yang antusias mengikuti setiap tahapan. Skenario dimulai dengan ledakan kompor gas akibat selang bocor yang memicu kebakaran di rumah warga.
Tim pemadam bersama mahasiswa dan relawan desa kemudian bergerak cepat melakukan pemadaman, penyelamatan korban, hingga evakuasi warga ke lokasi aman.
Kabid Pencegahan Pemadam Kebakaran Kolaka Utara, Idris, menegaskan bahwa latihan semacam ini penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat tidak panik saat kebakaran sungguhan terjadi. Dengan pelatihan ini, mereka tahu apa yang harus dilakukan, baik menggunakan APAR maupun langkah-langkah evakuasi. Kolaborasi antara petugas dan warga sangat penting,” jelasnya.
Ketua kelompok KKN, Muh Alwi Suhajardita, mengatakan kegiatan ini tidak hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga bentuk kepedulian mahasiswa terhadap keselamatan warga.
“Kami berharap simulasi ini mampu menumbuhkan kesadaran bersama bahwa mencegah dan menanggulangi kebakaran adalah tanggung jawab kolektif,” ujarnya.
Selain simulasi, mahasiswa juga menyampaikan materi pencegahan, mulai dari menjaga instalasi listrik agar tidak korslet, memeriksa tabung gas secara rutin, hingga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar tidak mudah terbakar di musim kemarau.
Sekretaris Desa Rante Baru, Wawan, menyambut positif kegiatan ini.
“Inisiatif mahasiswa KKN sangat membantu desa. Edukasi langsung seperti ini membuat warga lebih paham dan siap menghadapi kebakaran,” katanya.
Kegiatan berjalan lancar dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Dengan adanya simulasi pemadaman kebakaran ini, Desa Rante Baru kini memiliki warga yang lebih terlatih, tanggap, dan sigap menghadapi potensi bencana kebakaran di lingkungannya.
Komentar