Tahun Depan Jembatan Rusak Desa Eemokolo Bakal Dibenahi, Warga Optimis Dibangunkan Jembatan yang Kokoh

KIBAR.NEWS, Bombana – Pemerintah daerah (Pemda) melalui Dinas PUPR Bombana bakal merencanakan perbaikan jembatan rusak di Desa Eemokolo, Kecamatan Kabaena Utara, Bombana, yang selama ini menjadi akses vital bagi masyarakat setempat. Proyek ini dijadwalkan akan dimulai tahun depan sebagai bagian dari program infrastruktur prioritas.

Kepala Dinas PUPR, Sofian Baco melalui Kepala Bidang Konstruksi Bangunan Syamsuar mengatakan program perbaikan fasilitas jalan tersebut bakal segera dibenahi,”Rencananya tahun depan, ada anggarannya sekitar Rp400 juta di tahun anggaran 2025,”ungkapnya.

Syamsuar menambahkan pembangunan jembatan baru yang akan menggantikan jembatan darurat di desa Eemokolo yang terdampak banjir itu akan menggunakan metode konstruksi box culvert. Langkah ini diambil untuk memastikan jembatan lebih kokoh dan tahan terhadap aliran air yang deras, terutama saat musim hujan.

“Konstruksinya kita pakai box Culvert,”ungkapnya melalui pesan WhatsApp, Minggu (29/12/2024).

Diketahui, Kerusakan jembatan tersebut terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Warga antusias membuat jembatan darurat Dari bahan batang kelapa yang dijejer seadanya.

Parahnya, kemarin (28/12/2024) jembatan darurat tersebut hanyut terbawa arus sungai yang meluap. Akibatnya, aktifitas warga putus total. Kendaraan yang hendak menuju kampung sebelah rela memutar dan memakan waktu lebih lama.

Salahsatu sopir mobil angkut penumpang yang enggan disebutkan namanya mengaku tak bisa melewati jalur tersebut. Ia memilih jalur alternatif lain meski lebih jauh dan kurang nyaman untuk membawa sejumlah penumpang kapal yang bakal menyebrang ke Ibukota Kabupaten.

“Kalau mau ke Pising antar penumpang kapal feri, terpaksa kita harus memutar di Tangkeno,”ungkapnya.

Warga berharap proses perbaikan dapat secepatnya dilakukan, agar aktifitas warga kembali lancar tanpa hambatan. Warga juga optimis dan meminta Pemda membangun infrastruktur jalan yang lebih baik dan Kokoh.

Komentar