Kibar News, Bombana, – Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Fatmiati Rinambo SST, M.kes, telah berhasil menggelar pelayanan kesehatan bergerak yang bertujuan meningkatkan akses kesehatan masyarakat di wilayah terpencil.
Kegiatan ini menyoroti upaya pemerintah dalam memastikan bahwa semua warga dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas, terlebih dalam konteks pelayanan sunatan massal di Kec. Kabaena Utara, Kab. Bombana.
Pelayanan ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dimulai dari hari Senin hingga Rabu, 24-26 Juni 2024. Dua dokter umum dan satu dokter spesialis jantung dari Kabupaten Bombana, bersama dengan seorang dokter gigi dan dokter puskesmas setempat, bekerja keras untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat sekitar. Totalnya, kurang lebih sekitar 229 pasien termasuk anak-anak yang menjalani prosedur sunat telah menerima perhatian medis yang mereka butuhkan.
Fatmiati menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tahap kedua dari empat tahap yang direncanakan. Tahap pertama sudah sukses dilaksanakan pada bulan Mei, sementara tahap selanjutnya direncanakan pada bulan Agustus dan Oktober tahun ini. Ini menunjukkan komitmen yang berkelanjutan dari pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabaena Utara.
Menanggapi hal ini, Kepala Puskesmas Kabaena Utara, Diman Suherman, S. Farm, menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan bergerak ini melibatkan berbagai layanan medis yang luas. Selain pemeriksaan dokter umum dan spesialis jantung, ada juga pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat, serta layanan konsultasi medis yang memberikan solusi untuk berbagai masalah kesehatan.
Lebih jauh lagi, Diman menegaskan bahwa pelayanan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam peningkatan kondisi kesehatan individu, tetapi juga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Harapannya adalah dengan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang komprehensif dan terjangkau, akan terjadi peningkatan signifikan dalam angka harapan hidup dan kualitas hidup masyarakat di Kabaena Utara.
Dengan demikian, kegiatan pelayanan kesehatan bergerak ini tidak hanya mengatasi tantangan geografis dan aksesibilitas, tetapi juga menjadi langkah awal yang penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabaena Utara secara keseluruhan.
Melalui kerja sama antara pemerintah daerah, dokter-dokter yang terlibat, dan dukungan dari masyarakat setempat, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan akses kesehatan masyarakat yang adil dan merata di seluruh Kabupaten Bombana.
Komentar