KIBAR.NEWS, DAERAH- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bombana mengingatkan seluruh masyarakat di daerah itu untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos). Hal ini ditekankan sebagai upaya menangkal potensi konflik dan radikalisme, utamanya menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
kepala Badan Kesbangpol Bombana, dr Sunandar menegaskan bahwa di tahun 2024 ini merupakan tahun politik. Oleh karena itu, ia mengharapkan kerjasama yang baik seluruh masyarakat untuk selalu menciptakan situasi aman dan tentram.
“Kami melihat ada oknum-oknum tertentu yang sepertinya kurang bijak dalam menggunakan media sosial, tentu kita harus mengedepankan prinsip-prinsip etika agar terhindar dari konflik. Yang terpenting saat ini ialah mari kita kedepankan rasa kekeluargaan, persatuan dan kesatuan kita sebagai warga Bombana,” tegas Sunandar yang dikonfirmasi usai menggelar upacara Harkitnas Ke-116 di halaman kantor Bupati Bombana, Senin (20/5/2024).
Olehnya itu, dr Sunandar berpesan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bombana untuk berhati-hati dalam menggunakan medsos seperti media WhatsApp Group, Facebook, Instagram, Tiktok, Twitter, Youtube dan lain sebagainya. Jika ragam aplikasi ini disalahgunakan, maka akan berpotensi menimbulkan perpecahan dimana-mana.
“Ini penting untuk kita jaga, apalagi sekarang orang-orang sudah pada sensitif, terutama soal pembahasan politik. Maka dari itu, kami selalu berupaya melakukan pemantauan di semua wilayah Kecamatan, demi menjaga situasi tetap aman, khususnya menjelang Pemilukada yang akan di helat 27 November nanti,” ujar Sunandar.
Mantan Kadis Kesehatan Bombana ini menambahkan, pihaknya juga selalu mengingatkan seperti yang selalu disampaikan oleh bapak Penjabat Bupati Edy Suharmanto, untuk selalu menghormati dan merawat persaudaraan dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini.
“Itulah kalimat bijak yang selalu diulang-ulang oleh Bapak Bupati, dan mesti kita terapkan itu dalam kehidupan kita sehari-hari,” pungkasnya.
Komentar