KIBAR.NEWS, Bombana – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Kepala Bidang Statistik, Nasriadi, mewakili Kepala Dinas, secara resmi membuka kegiatan Rapat dan Diskusi “Bombana Satu Data” Kamis (18/4/2024).
Acara ini berlangsung di Aula Kantor Kominfo Bombana dengan dihadiri oleh berbagai dinas terkait seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bombana, serta para produsen data.
Forum ini diselenggarakan untuk melakukan sinkronisasi Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD) guna mendukung perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan akurat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi rencana penginputan DSSD ke dalam aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPD) yang dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Statistik Kominfo Kabupaten Bombana menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat sistem informasi di tingkat kabupaten. Melalui sinkronisasi data statistik sektoral, proses pengambilan keputusan diharapkan menjadi lebih tepat dan efisien dalam mendukung pembangunan daerah.
“Melalui forum ini, kita dapat bersama-sama memastikan bahwa data yang dihasilkan menjadi panduan yang akurat untuk pembangunan di Kabupaten Bombana,” ujarnya.
Penggunaan aplikasi SIPD RI dengan penginputan DSSD diharapkan dapat mempercepat proses pengolahan data serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
Perwakilan dari Bappeda, BPS, dan produsen data lainnya juga memberikan masukan dan komitmen untuk bekerja sama dalam menyediakan data yang berkualitas dan terkini guna mendukung pembangunan di Kabupaten Bombana.
Forum ini menjadi momentum penting bagi produsen data dari berbagai instansi pemerintah dan swasta untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas data statistik yang dihasilkan. Dengan kerja sama yang solid antara semua pihak, Kabupaten Bombana diharapkan dapat memiliki data statistik sektoral yang lebih komprehensif dan dapat diandalkan untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Program ini bertujuan untuk mewujudkan sinkronisasi data statistik sektoral guna mendukung perencanaan pembangunan yang efektif, akurat, dan transparan,” jelasnya.
Bombana Satu Data diluncurkan untuk mengatasi tantangan dalam pengumpulan dan pengolahan data yang tersebar di berbagai instansi. Inisiatif ini menjadi platform bersama untuk mengintegrasikan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pusat Statistik (BPS), serta dinas dan produsen data lainnya di Kabupaten Bombana.
Program ini memiliki tujuan utama untuk mengharmonisasikan Data Statistik Sektoral Daerah (DSSD) dan memastikan data yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan pembangunan memiliki standar yang jelas dan terukur. Selain itu, program ini juga mensosialisasikan penginputan DSSD ke dalam aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPD) yang dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
“Bombana Satu Data menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara instansi pemerintah dan produsen data. Dengan kolaborasi yang solid, Kabupaten Bombana diharapkan memiliki data statistik sektoral yang lebih komprehensif, akurat, dan dapat diandalkan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Komentar