KIBAR.NEWS, Bombana – Penjabat (PJ) Bupati Bombana Edy Suharmanto menegaskan pentingnya transformasi digital dalam sektor pemerintahan di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat. Menurutnya, pengelolaan data yang baik menjadi kunci untuk menciptakan inovasi yang mampu meningkatkan kepuasan masyarakat dalam pelayanan publik.
Hal itu disampaikan Edy dalam Forum Kolaborasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tingkat Kabupaten Bombana. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) dengan PT Tatacipta Teknologi Indonesia (TATI) yang berlangsung selama dua hari, 17-18 Oktober 2024, di Hotel Bumi Surabaya, Jawa Timur.
“Transformasi digital tidak bisa berjalan tanpa data dan informasi yang terkelola dengan baik. Semua OPD harus berkolaborasi dan bekerja secara terpadu untuk mewujudkan pemerintahan yang rapi dan terstruktur secara elektronik,”tegasnya.
Plt. Kepala Diskominfos Kabupaten Bombana, Ir. Rusdiamin, dalam sambutannya menyoroti pentingnya penerapan teknologi dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas di pemerintahan.
“Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat mempercepat proses administrasi dan memudahkan akses masyarakat terhadap layanan publik,”ujarnya.
Ia menambahkan bahwa inovasi yang sudah diterapkan, seperti aplikasi mobile untuk pelayanan izin dan pengaduan masyarakat, menjadi bukti nyata kemajuan dalam penerapan SPBE.
Forum ini menghadirkan diskusi panel yang melibatkan para ahli di bidang teknologi dan tata kelola pemerintahan digital. Mereka membahas tantangan dan peluang dalam implementasi SPBE, serta pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat sistem yang ada.
“Dukungan dari semua pihak sangat penting agar SPBE di Kabupaten Bombana dapat berfungsi secara optimal. Teknologi bukan hanya alat, tetapi solusi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” tambah Rusdiamin.
Melalui forum ini, Pemerintah Kabupaten Bombana berharap dapat memicu kolaborasi yang lebih baik antar-OPD dalam pengembangan SPBE. Sistem pemerintahan yang terintegrasi, efektif, dan responsif diharapkan mampu meningkatkan pelayanan publik yang cepat dan berkualitas.
Dengan semangat kerja sama dan inovasi yang terus berkembang, Kabupaten Bombana optimis dapat menjadi daerah dengan tata kelola pemerintahan digital yang unggul dan pelayanan publik yang lebih baik di masa mendatang.
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE berpotensi menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pembangunan daerah. Penerapan SPBE di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Kebijakan ini didukung oleh regulasi nasional seperti Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE yang mengatur pedoman penerapan sistem elektronik di seluruh instansi pemerintah. Pelaksanaan SPBE di Kabupaten Bombana mencakup berbagai sektor layanan publik, termasuk administrasi pemerintahan, pelayanan masyarakat, dan pengelolaan data pemerintah.
“Beberapa langkah strategis yang telah diambil meliputi aplikasi layanan publik telah dikembangkan untuk mempermudah akses masyarakat, seperti layanan administrasi kependudukan, perizinan usaha, dan pengaduan masyarakat,” ujarnya.
Pemda Bombana juga terus mendorong pembangunan infrastruktur teknologi informasi yang memadai seperti jaringan internet, pusat data, dan sistem keamanan siber untuk mendukung layanan elektronik.
“Banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari [penerapan SPBE ini. Seperti proses administrasi menjadi lebih cepat dan akurat, masyarakat dapat mengakses layanan pemerintah kapan saja dan di mana saja serta mendorong peningkatan produktivitas dan akuntabilitas aparatur pemerintah,” ungkapnya.
Penerapan SPBE bukannya tanpa kendala. Diantaranya ketersediaan infrastruktur karena beberapa wilayah terpencil dan kepulauan masih mengalami keterbatasan akses internet. Belum lagi pegawai dan masyarakat masih enggan beralih dari sistem manual.
Untuk mempercepat pengembangan dan penerapan SPBE, Pemda Bombana juga terus menjalin kerjasama dengan pemangku kepentingan termasuk lembaga akademis dan perusahaan teknologi. untuk mempercepat pengembangan dan penerapan SPBE.(ADV)
Komentar