Festival Kuliner Pisang Hingga Tari Kolosal Tersaji di Danau Laponuponu Bombana

KIBARNEWS, DAERAH – Danau Laponuponu yang terletak di Desa Ranokomea, Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana, dipilih menjadi lokasi pagelaran iven Festival Ranokomea Bombana tahun 2023.

Ajang festival ini merupakan upaya Pemerintah daerah bersama pemerintah desa dalam menarik perhatian wisatawan untuk gemar berkunjung di tempat wisata itu. Penataan festival perdana di danau ini cukup menghipnotis para tetamu ketika disuguhkan keindahan danau serta kuliner khas yang tersaji di setiap Gazebo tepat di tepi danau Laponuponu.

Para pelaku kuliner yang datang dari 16 Kecamatan di daerah itu ditantang melalui festival bertajuk “Pangan serba Pisang” yang tentu saja pelakunya ialah ibu-ibu. Mereka mengemas sajian itu melalui satu sumber, yakni aneka makanan yang disulap dari pohon Pisang. Jika ditelaah lebih jauh, pisang memiliki makna filosofi yang mendalam dan memberi inspirasi bagi kehidupan manusia. Tak hanya buah, tubuh dan jantung pun jadi.

Racikan masakan yang disajikan kalangan emak-emak ini menghasilkan aneka makanan yang tak jarang dijumpai di lingkungan sekitar. Ada yang mengemas batang dan jantung pisang menjadi sejenis abon atau di daerah itu dikenal dengan nama “Inonta”. Buahnya pun dikemas menjadi ragam makanan yakni Dompo pisang karamel kacang, Bolu Pisang, Jus Pisang, Pisang Ijo Amanda, Pisang susu Krispy Keju dan lainnya.

Di samping itu, pada ajang festival ini, dipersembahkan pula tari kolosal yang dikenal dengan nama Tari Mebubu yang mengisahkan perjuangan nelayan dahulu saat menangkap ikan memakai alat tradisional.

Konon, pada zaman dahulu masyarakat etnis pribumi di daerah Bombana cukup sulit dan bahkan hampir tidak bisa menemukan alat tangkap ikan yang mumpuni, selain dengan menggunakan rakitan Bambu. Sebatang Bambu yang dirakit melekuk membentuk menjadi salah satu alat tangkap ikan. Alat ini dianggap cukup familiar di era tahun 70-an.

Foto: Tari Kolosal Mebubu dipersembahkan di ajang pembukaan Festival Ranokomea Tahun 2023 di Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana, Foto: Jamil
Foto: Tari Kolosal Mebubu dipersembahkan di ajang pembukaan Festival Ranokomea Tahun 2023 di Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana, Foto: Jamil

Dua jenis persembahan ini menjajakkan rasa dan pesona yang menarik perhatian khalayak yang sempat berkunjung di danau Laponuponu pada Jumat 15 Desember 2023 sore itu.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bombana, Anisa Sri Prihatin menyampaikan, ajang festival Ranokomea tahun 2023 digelar sebagai upaya mempromosikan destinasi wisata Danau Laponuponu ke kancah Nasional.

Anisa bilang, danau tersebut masuk dalam daftar 10 besar terbaik di wilayah Sulawesi Tenggara dan masuk nominasi 100 besar di Indonesia. Prestasi itu mendorongnya untuk terus berupaya lebih mengenalkan lagi ke masyarakat luas bahwa ada destinasi wisata di Bombana yang cukup menarik untuk dikunjungi.

Salah satu upaya yang dilakukan kata Anisa, yakni melalui ajang festival yang mengangkat tema kuliner pangan serba pisang. Menurutnya, alasan pengambilan tajuk ini ialah karena wilayah Poleang merupakan penghasil pisang. Sehingga, potensi yang bisa mendorong ekonomi masyarakat di desa Ranokomea bisa digenjot melalui ragam kuliner pisang.

Disamping itu lanjut Anisa, persembahan tarian Mebubu yang sengaja diangkat untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang kehidupan masyarakat di daerah itu di zaman dahulu.

” Iven festival Ranokomea tahun 2023 digelar tersendiri dan kami melihat peluang besar di ajang HUT Ke- 20 Kabupaten Bombana dan menyisipkan waktu bagi tiap kecamatan untuk berpartisipasi pada ajang festival ini. Ini juga merupakan langkah terbaik untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di daerah ini,” ungkap Anisa yang dikonfirmasi awak media ini di tepi danau Laponuponu, Jumat (15/12/23).

Mantan Kepala Balitbang Bombana ini menjelaskan bahwa festival itu akan menjadi iven tahunan dan danau tersebut akan menjadi perhatian dan terus dikembangkan menjadi destinasi unggulan di Bombana setelah destinasi wisata Tangkeno di pulau Kabaena

Anisa mengakui masih banyak yang perlu kami kembangkan di danau itu, seperti peningkatan infrastruktur, menyediakan tempat untuk permandian para pengunjung dan nasih banyak lagi yang akan kami benahi demi memberikan kepuasan bagi pengunjung.

” Di Desa Ranokomea ini terdapat empat destinasi wisata yang terintegrasi dan saling berdekatan, yaitu Pulau Kondo yang letaknya tak jauh dari Danau ini. Ada danau Laponuponu, taman teknologi pertanian, termasuk destinasi karang empat yang tak kalah menarik,” pungkasnya. (Jamil)

 

Komentar