Syamsul Hidayat Dilantik Jadi Pj Kades Pongkalaero, Ini 10 Pesan Pj Bupati Bombana

KIBAR.NEWS, DAERAH- Syamsul Hidayat yang saat ini menduduki jabatan sebagai Camat Kabaena Selatan, kini dilantik sebagai penjabat kepala desa (Pj Kades) Pongkalaero. Ia dilantik oleh Pj Bupati Edy Suharmanto, bertempat di Gedung Serbaguna Desa Pongkalaero, Minggu (12/5/2024).

Syamsul Hidayat dilantik menggantikan Akhmad Nuryadin yang telah menjabat di desa tersebut selama 14 bulan atau pasca dilantik tepat pada tanggal 11 Maret 2023 lalu. Saat itu, Akhmad Nuryadin dilantik oleh mantan Pj Bupati Bombana Burhanuddin.

Pada pelantikan Syamsul Hidayat, Pj Bupati Edy Suharmanto memberikan pencerahan sekaligus menitip 10 pesan. Pesan ini bersifat penting dan menjadi acuan bagi pejabat Kades baru untuk diimplementasikan dalam mengemban masa jabatan itu.

Edy Suharmanto berharap agar Pj Kades yang diberi amanah bisa bekerja sepenuh hati dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

“Walaupun saudara berstatus penjabat kepala desa, namun tugas dan tanggung jawab, hak dan kewajiban dan larangan yang berlaku bagi Kades definitif, tapi tetap berlaku bagi saudara. Olehnya itu, saudara juga dituntut untuk bekerja sesuai dengan asas-asas penyelenggaraan pemerintahan desa sesuai dengan amanat yang diatur dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa serta peraturan yang berlaku, ” terang Edy Suharmanto.

Selanjutnya, Edy Suharmanto menitip 10 pesan ke penjabat Kades yang baru saja dilantik. Pertama, perlunya mendengarkan dan berkomunikasi. Kata Edy, penting bagi seorang kades untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakatnya secara aktif, membuka saluran komunikasi yang baik bagi warga desa akan membantu memahami permasalahan yang dihadapi dan menciptakan rasa kebersamaan dalam memecahkan masalah.

Kedua, Pj Kades dituntut mampu mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Seorang Kades harus mampu menjalankan pemerintahan desa dengan transparan dan akuntabel. Menyediakan informasi yang jelas tentang kebijakan dan pengelolaan anggaran desa akan membangun kepercayaan masyarakat dan mengurangi potensi konflik.

Ketiga, menginisiasi program-program pelatihan keterampilan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan masyarakat desa, terutama dalam hal usaha kecil-menengah, pertanian, dan teknologi informasi.

Keempat, mengelola sumber daya alam, seperti tanah dan air, dengan bijak dan berkelanjutan adalah penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat desa dalam jangka panjang.

Kelima, mendorong partisipasi dan keterlibatan masyarakat. Pada sesi ini Kades diminta untuk bisa menggalakkan partisipasi warga desa dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program-program pembangunan desa akan meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab atas masa depan desa.

Keenam, mendorong diversifikasi ekonomi desa dengan mengembangkan sektor-sektor ekonomi potensial, seperti pariwisata lokal, industri kreatif, atau produk-produk pertanian lokal, akan membantu meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat desa.

Selanjutnya, prioritaskan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, listrik, dan air bersih untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat desa.

Setelah itu, mendorong kerjasama antar desa dalam hal pembangunan dan pemanfaatan sumber daya akan memperluas peluang dan memperkuat posisi desa dalam skala yang lebih luas.

Kemudian, jika desa memiliki potensi pariwisata, kepala desa dapat menggali potensi ini dengan mengembangkan destinasi pariwisata yang berkelanjutan dan mempromosikannya secara efektif.

Terakhir adalah siapkan rencana tanggap darurat dan pengelolaan krisis untuk mengatasi bencana alam, keadaan darurat kesehatan, atau konflik sosial yang mungkin terjadi di desa.

“Dengan mengimplementasikan saran–saran diatas, saya harap Kades maupun Penjabat Kades yang hadir hari ini dapat membantu memimpin desa menuju arah yang lebih baik, lebih berkelanjutan dan sejahtera bagi seluruh warganya, ” pungkasnya.

Komentar