Mahasiswa USN Kolaka Bekali Warga Urus Jenazah dari Awal Hingga Akhir

Kibar News, Bombana — Suasana khidmat menyelimuti Masjid Nurussalam, Desa Rante Baru, Kecamatan Rante Angin, saat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata–Pengabdian Masyarakat (KKN-PM) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka menggelar praktik mengurus jenazah, Senin (4/8).

Kegiatan ini diikuti oleh aparat desa, majelis taklim, serta masyarakat setempat. Tujuannya, membekali warga dengan keterampilan mengurus jenazah sesuai tuntunan syariat Islam, mulai dari memandikan hingga proses pemakaman.

Baca Selengkapnya  Mahasiswa KKN USN Kolaka Paparkan Program Unggulan di Desa Watumelomba, Kades: Jangan Monoton dan Hanya Sekadar Lewat

Imam Desa Rante Baru, Safaruddin yang memandu langsung pelatihan, menegaskan pentingnya pengetahuan ini.

“Mengurus jenazah adalah fardu kifayah. Setiap muslim perlu memahami tata caranya agar siap membantu ketika ada warga yang meninggal. Semoga ilmu ini bermanfaat dan diamalkan,” ujarnya.

Praktik dimulai dengan penjelasan dan simulasi memandikan jenazah tiruan. Peserta diajarkan niat, tata cara meratakan air ke seluruh tubuh, hingga penggunaan wangi-wangian sesuai sunnah. Dilanjutkan dengan mengkafani jenazah menggunakan kain putih secara berlapis, memperhatikan kerapian, dan aturan pengikatan.

Tahap berikutnya adalah shalat jenazah. Peserta mempraktikkan empat takbir, doa khusus, dan tata cara yang berbeda dari shalat biasa. Acara berlanjut ke simulasi pemakaman—menggotong jenazah, menempatkannya menghadap kiblat, lalu menutup liang lahat sambil memanjatkan doa.

Baca Selengkapnya  PPDB Resmi Ganti Nama jadi SPMB, Sistem Zonasi Berubah Jadi Domisili

Menurut Koordinator Desa KKN, Muh. Alwi Suhajardita, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial di tengah masyarakat.

“Kami berharap warga lebih siap dan sigap ketika dibutuhkan. Mengurus jenazah bukan sekadar ritual, tapi juga wujud kepedulian sesama,” ujarnya.

Kegiatan yang diprakarsai mahasiswa KKN-PM USN Kolaka ini diakhiri dengan doa bersama dan pesan moral agar ilmu yang telah diperoleh diamalkan secara ikhlas.

Komentar