KIBAR.NEWS, BOMBANA – Puluhan tenaga kesehatan berstatus honorer di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Tanduale datangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bombana, Selasa (8/10/2024).
Kehadiran Nakes tersebut hanya ingin mengadukan nasib mereka yang tak dapat mendaftar diri sebagai peserta pada seleksi penerimaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) tahap pertama tahun 2024.
Sebab, Nakes honorer yang sudah mengabdi pada instansi daerah tersebut tidak terdata di database Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat.
“Tujuan kami datang disini ingin menyampaikan kepada dewan terkait nasib kami yang tidak bisa mengikuti pendaftaran calon PPPK karena terkendala status kami yang tidak masuk di database BKN,”ungkap perwakilan tenaga honorer BLUD RS Tanduale, Saharuddin dihadapan anggota dewan.
Lanjut Saharuddin mengatakan dirinya sebagai perwakilan teman sejawat sudah mempertanyakan persoalan tersebut ke pihak Rumah Sakit, namun tidak melahirkan solusi. Hingga ratusan Nakes yang dikoordinir olehnya juga melakukan aksi protes di kantor BKPSDM Senin (7/10/2024) kemarin.
“Setelah kami berkoordinasi ke BKPSDM, alasannya RS Tanduale masih berstatus BLUD sehingga itu yang menjadi akar persoalan kenapa kami belum terdata di database BKN, pihak BKPSDM juga akan memfasilitasi kami untuk mempertanyakan persoalan ini ke kantor BKN di jakarta”ujarnya.
Selain itu, Saharuddin juga mengadu soal gaji honorer yang belum terbayarkan sejak bulan Juni lalu sampai sekarang,”termasuk juga gaji atau upah kerja kami belum juga dibayarkan pak,”keluhnya.
Setelah mendengarkan aduan Nakes tersebut, Ketua DPRD sementara, Iskandar mengatakan semua aduan, usulan atau masukan teman-teman tenaga honorer Nakes tersebut akan ditampung. Pihaknya juga akan memanggil dua instansi daerah itu (pihak RSUD dan BKPSDM) guna mempertanyakan terkait persoalan tersebut.
Bahkan Iskandar berjanji akan berupaya memperjuangkan dan mejembatangi antara OPD terkait dengan para nakes guna mendapatkan titik solusi,”Semua keluhan teman-teman sejawat akan kami tampung, Insha Allah dalam waktu satu atau dua hari ini kita akan panggil mereka (OPD terkait) untuk dilakukan audiens mempertanyakan soal itu, kami janji akan kami kawal teman-teman sejawat,”pungkasnya.
Diketahui dalam rapat audiens tersebut, selain Ketua DPRD Sementara, Iskandar turut hadir juga beberapa anggota dewan lainnya dan juga puluhan perwakilan tenaga honorer Nakes RSUD Tanduale.
Komentar