Sebelum Disalurkan, Beras Bantuan Pangan Pemerintah Tahap III Telah Melewati Proses Uji Kualitas

KIBAR.NEWS, DAERAH Sebelum disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Pemerintah Kabupaten dan Bulog Cabang Bombana telah melakukan uji kualitas beras. Pengambilan dan pemeriksaan sampel dilakukan di Gudang beras Bulog yang terletak di Desa Tembe, Kecamatan Rarowatu Utara, 1 Agustus 2024 lalu.

Uji atau pemeriksaan kualitas beras tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa beras yang akan didistribusikan kepada masyarakat memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

Pemeriksaan kelayakan tersebut melibatkan tim dari Dinas Ketahanan Pangan, Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Bombana, Pimpinan Jasa Prima Logistik Sultra.

Serangkaian pemeriksaan pun telah dilakukan. Mulai dari pengecekan kadar air, kebersihan, serta tidak adanya hama dan benda asing dalam beras.

Adapun hasil pemeriksaan akan menentukan beras tersebut layak untuk didistribusikan kepada masyarakat atau perlu dilakukan tindakan lebih lanjut.

Sebelumnya, Kepala Gudang Bulog Tembe, Aang Fahri Hajad menjelaskan bahwa pihaknya selalu berusaha untuk menjaga kualitas beras yang disimpan di gudang.

“Kami selalu melakukan pengawasan ketat dan perawatan berkala terhadap beras yang ada di gudang kami. Setiap batch beras yang masuk dan keluar selalu diperiksa kualitasnya,”kata Aang dikutip dari Portal PPID Kominfo.

Dengan adanya pemeriksaan kualitas beras tersebut , Aang berharap masyarakat Kabupaten Bombana dapat menerima bantuan pangan yang aman dan berkualitas, sehingga dapat membantu meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Bantuan pangan
Pemkab Bombana resmi menyalurkan bantuan cadangan pangan pemerintah tahap ke III tahun 2024, Senin (5/8/2024). Foto: Kominfo

Pemkab Bombana Resmi Salurkan Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Tahap ke III tahun 2024

Setelah melewati proses uji kualitas, Pemerintah Kabupaten Bombana kini menyalurkan bantuan pangan beras tersebut. Bantuan itu menyasar puluhan ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan sosial tersebut memasuki tahap ke III di tahun 2024 ini.

“Penyalurannya akan dilaksanakan di Bulan Agustus, Oktober dan Desember 2024,”ungkap Penjabat Bupati Bombana Edy Suharmanto, saat membuka kegiatan launching penyaluran bantuan pangan beras di Pelataran Kantor Bupati Bombana, Senin (5/8/2024).

Lanjut  Edy Suharmanto mengatakan bantuan pangan tersebut merupakan tindak lanjut dari rencana pemerintah pusat melalui Badan Ketahanan Pangan perihal bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

Bantuan tersebut bakal menyasar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) khususnya di wilayah Bombana guna menangani masalah kemiskinan ekstrim, kerawanan pangan dan gizi, menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi.

Edy berharap, bantuan tersebut tepat sasaran dan tidak ada hambatan dalam penyalurannya.

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban para penerima manfaat  untuk beberapa bulan kedepan, meskipun nilai bantuan tidak terlalu besar tapi apabila dimanfaatkan dapat meringankan beban ekonomi bagi masyarakat penerima,”pungkasnya.

Diketahui, sebanyak 129 ton perbulan beras atau 388 ton selama periode ke III yang bakal tersalurkan di tiga zona yakni Zona Rumbia dan pemekarannya, Zona Poleang dan pemekarannya serta Zona Kabaena dan Pemekarannya.

Penyaluran bantuan pangan ini menyasar 12.948 KPM. Penerima Bantuan Pangan (PBP) masing-masing mendapatkan 10 kilogram setiap bulan selama tiga bulan kedepan. Bantuan pangan tersebut disalurkan langsung oleh PT Jasa Prima Logistik Bulog Cabang Sulawesi Tenggara.

Komentar