Gaun Adat Warnai Upacara Peringatan Hardiknas 2 Mei Tahun 2024 di Kabupaten Bombana

KIBAR.NEWS, DAERAH- Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei tahun 2024 di Kabupaten Bombana berlangsung cukup khidmat. Uniknya, proses pelaksanaan upacara hari pendidikan kali ini nampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Semua peserta upacara mengenakan pakaian adat yang tentunya membuat suasana halaman kantor Bupati Bombana dihiasi ragam corak dan warna.

Menurut pengamatan Media Kiber.news, Upacara Hardiknas dengan mengenakan baju adat ini merupakan kali pertamanya diterapkan di Tahun 2024. Para peserta mengenakan gaun sesuai dengan adat masing-masing seperti adat Moronene, Bugis, Jawa, Bali, Tolaki, Buton, Muna dan lain sebagainya.

Foto bareng para guru dan siswa serta instansi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Pejabat Bupati dan Sekda Bombana

Meski pelaksanaan upacara tersebut tak berlangsung cukup lama, namun animo peserta upacara yang meliputi jajaran pegawai lingkup Pemkab Bombana, guru dan siswa terlihat cukup antusias. Dengan gaun yang dikenakan membuat peserta upacara nampak lebih semangat mengikuti upacara tersebut.

Belum lagi soal style (gaya) baju adat yang unik memberatkan hati peserta jika tidak memanfaatkan momen indah itu. Dari tangga halaman kantor Bupati hingga ke bawah pohon tepat sekitar 50 meter dihalaman itu terlihat peserta mengabadikan gambar alias selfie bareng.

” Kita sangat menyukai proses upacara dengan menggunakan pakaian adat karena unik, dan ini pertama kalinya kami menggunakan pakaian adat di hari pendidikan, makanya rugi dong kalau tidak abadikan gambar,” kata salah seorang pegawai saat dikonfirmasi usai upacara tersebut sembari tersenyum.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, Andi Arsyad

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bombana, Andy Arsyad mengatakan penggunaan baju adat dalam upacara Hardiknas kali ini diterapkan dengan merujuk pada petunjuk tekhnis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) .

” Kami mengikuti petunjuk dari Kemendikbud, dan penggunaan pakaian adat ini tak lain hanyalah untuk menjaga nilai-nilai kebhinekaan, yakni berbeda-beda tetapi tetap satu, ” terang Andy Arsyad.

Andy Arsyad yang juga sebagai ketua panitia kegiatan upacara Hardiknas 2 Mei 2024 menyampaikan bahwa penggunaan pakaian adat itu tidak dibatasi, dan seluruh peserta upacara bisa menggunakan gaun adat sesuai dengan etnisnya masing-masing.

“Tidak dibatasi, intinya kita tidak paksakan dan sebelumnya kami telah himbau dalam surat edaran ke semua guru dan siswa untuk bisa berpartisipasi di Hardiknas dengan menggunakan pakaian adat, karena ini juga merupakan salah satu upaya menjaga kelestarian budaya dan kebhinekaan di Kabupaten Bombana,” kata Arsyad sembari berharap agar pelaksanaan upacara di tahun-tahun berikutnya bisa lebih meriah lagi.

Komentar