Kibar News, Bombana – Sorak-sorai penonton menggema di Lapangan Tinantengu, Desa Rau-Rau, Kecamatan Rarowatu, Jumat (19/9/2025) sore. Langit cerah seolah ikut merayakan kebersamaan warga yang sedang memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Desa Rau-Rau melalui ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni).
Di tengah semarak acara, perhatian warga tersita pada kehadiran Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Bombana, Iskandar, SP.
Dengan langkah tenang, Iskandar memasuki arena pertandingan voli. Suasana seketika berubah riuh, bukan hanya karena pertandingan yang sedang berlangsung, tetapi juga lantaran sosok yang hadir dikenal sebagai figur dekat dengan olahraga.
Iskandar datang bukan sekadar menyaksikan laga voli, melainkan juga memberikan hadiah pembinaan untuk cabang olahraga bola voli. Hadiah tersebut diserahkan langsung kepada panitia sebagai bentuk dukungan nyata PBVSI Bombana terhadap perkembangan olahraga voli, khususnya di tingkat desa.
“Dalam kapasitas saya sebagai Ketua PBVSI Bombana, memang hanya bola voli yang saya dukung di kegiatan ini. Untuk cabang olahraga lain sudah ada pengurus cabangnya masing-masing yang bertanggung jawab membina,” ujar Iskandar saat ditemui usai menyerahkan hadiah.
Ucapan itu disambut tepuk tangan para penonton dan panitia. Bagi mereka, dukungan dari Ketua PBVSI Bombana menjadi bukti nyata bahwa olahraga desa tidak pernah luput dari perhatian. Bahkan, momentum Porseni kali ini semakin bermakna karena hadirnya tokoh daerah yang peduli terhadap pembinaan atlet sejak dini.
Bola voli sendiri memang memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Rau-Rau. Hampir setiap sore pemuda dan remaja desa rutin berlatih. Tak heran jika pertandingan voli di Porseni HUT ke-26 ini menjadi salah satu cabang paling meriah, dengan dukungan penuh dari warga desa yang memadati lapangan.
Iskandar pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia yang berhasil menyelenggarakan kegiatan tahunan ini dengan meriah. Ia menegaskan bahwa olahraga bukan hanya soal kompetisi, melainkan juga wadah mempererat persaudaraan dan memperkokoh semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
“Porseni seperti ini harus terus dilestarikan. Dari desa, bibit-bibit atlet lahir, dan dari desa pula kebersamaan tumbuh. Saya berharap semangat olahraga di Rau-Rau bisa menjadi contoh bagi desa lain di Bombana,” tambahnya penuh harap.
Suasana semakin hangat ketika Iskandar berbaur dengan warga, menyapa penonton, dan sesekali memberi semangat kepada para pemain yang sedang berlaga. Kehadirannya seolah menegaskan bahwa seorang pemimpin tidak hanya hadir di ruang rapat, tetapi juga turun langsung mendukung kegiatan masyarakat.
Malam semakin larut, namun euforia warga Rau-Rau tak kunjung reda. Sorak kemenangan, tawa, dan kebersamaan menjadi bukti bahwa olahraga adalah bahasa universal yang mempersatukan. Dan pada HUT ke-26 Desa Rau-Rau kali ini, kehadiran Iskandar bersama PBVSI Bombana menorehkan catatan tersendiri: sebuah dukungan tulus untuk bola voli desa, demi masa depan olahraga Bombana.
Komentar