Digeruduk Mahasiswa, Kejari Janji Segera Audit Dugaan Korupsi 2M di Kampus USN Kolaka

Kibar News, Kolaka — Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan tingkat fakultas dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, yang tergabung dalam Aliansi Ormawa Fakultas dan UKM USN Kolaka, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kolaka pada Kamis (24/7). Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan korupsi yang mencoreng birokrasi internal kampus.

Dalam aksinya, mahasiswa menyoroti sejumlah persoalan yang dianggap mengganggu integritas pengelolaan kampus. Di antaranya, pengadaan barang dan jasa yang diduga bermasalah, pembangunan gedung rektorat yang belum difungsikan meski telah menelan anggaran besar, serta proyek gerbang utama kampus yang dinilai mangkrak.

Puncaknya, mahasiswa menuntut Kejari Kolaka segera menyelidiki dugaan korupsi sebesar Rp2 miliar yang diduga melibatkan oknum pejabat kampus.

Baca Selengkapnya  Kasus Mati Suri Ekstensifikasi Kopi Bombana: DPD LAKI Desak Kejagung Evaluasi Kejati Sultra

“USN Kolaka hari ini tidak sedang baik-baik saja. Banyak anggaran yang diduga diselewengkan, proyek-proyek fisik yang mangkrak, dan pelayanan akademik yang stagnan. Kami tidak akan diam melihat kampus kami dijadikan ladang korupsi,” ujar Ilham Hairun, Koordinator Lapangan aksi, dalam orasinya.

Mahasiswa juga membacakan lima poin tuntutan kepada pihak Kejari Kolaka:

  1. Mendesak Kejaksaan Negeri Kolaka segera menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi di tubuh birokrasi USN Kolaka, terutama proyek-proyek fisik dan penggunaan anggaran non-akademik.
  2. Menuntut transparansi dari pihak kampus dalam pengelolaan dana APBN, DIPA, maupun sumber anggaran lainnya.
  3. Meminta proses hukum dijalankan tanpa tebang pilih terhadap oknum yang terlibat.
  4. Mendukung Kejari Kolaka untuk bersikap profesional, independen, dan berkeadilan dalam menjalankan penegakan hukum.
  5. Menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk kontrol sosial mahasiswa demi mewujudkan kampus yang bersih dari korupsi.
Baca Selengkapnya  Bakal Dilaporkan, Caleg DPRD Bombana Diduga Gelapkan Dana Rp250 Juta

Aksi sempat memanas saat mahasiswa berorasi di depan gerbang Kejari, namun situasi terkendali setelah Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka turun langsung menemui massa dan membuka ruang dialog.

“Kami akan mulai pemeriksaan menyeluruh terhadap penggunaan anggaran di USN Kolaka mulai hari Senin depan,” tegas Kepala Kejari Kolaka di hadapan peserta aksi.

Langkah ini mendapat apresiasi dari mahasiswa. Mereka menegaskan bahwa aksi mereka bukan untuk mencoreng nama institusi, tetapi sebagai wujud kepedulian terhadap integritas kampus sebagai lembaga pendidikan tinggi negeri.

Komitmen Kejari Kolaka ini juga sejalan dengan semangat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pemberantasan korupsi sebagai prioritas utama. Pemerintah pusat telah menegaskan dukungan penuh terhadap upaya penegakan hukum yang bersih dan transparan, termasuk di sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya  Tahun 2023, Ratusan Pria Bombana Jadi Duda

Usai menyampaikan aspirasi dan menerima tanggapan dari Kejari, massa aksi membubarkan diri dengan tertib. Namun mereka menegaskan, pengawalan terhadap proses hukum akan terus dilakukan agar tidak berhenti sebatas janji.

Komentar