KIBAR.NEWS, DAERAH- Sekretaris Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
Penekanan ini tak lain hanyalah upaya msnjaga marwah abdi negara yang tentunya akan ternodai jika para Pegawai Negeri Sipil (PNS) ikut melibatkan diri di ranah politik, utamanya politik praktis.
Atensi itu juga tak sekedar ditekankan untuk keseluruhan ASN yang ada di daerah itu. Namun juga lebih tertuju pada seluruh PNS yang ada di lingkup Sekretariat dewan.
Sekretaris DPRD Bombana, Kalvarios Syamruth menegaskan bahwa ASN tidak boleh melibatkan diri dalam bentuk politik praktis di ajang Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati yang telah dijadwalkan pada 27 November mendatang.
“Dalam kapasitas saya sebagai Sekretatis DPRD Bombana mengingatkan agar ASN wajib menjaga netralitas, khususnya para pegawai yang ada di wilayah Sekretariat dewan, dan tentunya dengan tidak terlibat dalam politik praktis di Pilkada 2024 ini, ” tegas Kalvarios usai mengikuti upacara Hari Kebangkigan Nasional ke-116 di halaman kantor Bupati Bombana, Senin (20/5/2024).
Mantan Inspektur di Inspektorat Bombana ini melanjutkan bahwa penekanan itu tidak saja berlaku pada diri mereka, tapi semua keluarganya agar bisa menjaga tangan dan bibirnya.
“Artinya, di era digitalisasi saat ini begitu cepatnya akses informasi. Jadi, tangan harus dijaga saat menggunakan Media sosial, terutama dengan menebar ujaran kebencian, fitnah, nengancam dan sebagainya, karena pastinya akan menimbulkan potensi perpecahan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Olehnya itu, mantan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bombana ini kembali menegaskan agar seluruh ASN mampu menghindari politik praktis sebagaimana yang tela diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, Pasal 54 ayat (1).
Komentar