RKPD 2025 Dibahas, 6 Isu Strategis Jadi Fokus Utama Pemkab Bombana

KIBAR.NEWS, DAERAH- Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini membahas 6 isu strategis pembangunan di tahun 2025. Sejumlah rencana prioritas tersebut diyakini mampu meminimalisir ragam persoalan yang ada di daerah tersebut. Ragam isu ini dibahas dalam agenda Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, bertempat di aula Tanduale Kantor Bupati Bombana, Rabu (27/3/2024).

Musyawarah yang berkategori vital ini tentunya dihadiri seluruh jajaran kepala OPD, pihak DPRD, para Camat termasuk pihak TNI dan Polri. Penyelenggaraan RKPD tersebut menjadi momen paling tepat bagi semua instansi dalam rangka mengakomodir kepentingan masyarakat, sekaligus sebagai wadah partisipasi untuk menghasilkan rencana program dan kegiatan pembangunan yang lebih aspiratif, transparan dan akuntabel.

Penjabat Bupati Bombana, Edy Suharmanto mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan Musrembang tersebut merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyusunan RKPD. Sebab, RKPD tahun 2025 merupakan langkah awal atau fondasi dalam pelaksanaan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Bombana tahun 2025-2045 dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Bombana Tahun 2025-2029.

” Saya mengajak kepada seluruh stakeholder untuk bersama-sama mendukung serta memberikan kontribusi positif sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing dan memiliki visi kedepan demi mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran, terarah, inklusif dan berkelanjutan, ” kata Edy Suharmanto diwakili Sekda Bombana, Man Arfa.

Adapun isu strategis yang dijadikan dasar dalam penentuan program dan kegiatan di tahun 2025 yaitu;

1.Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

2.Pemerataan kesejahteraan masyarakat

3. Pertumbuhan ekonomi berbasis potensi unggulan

4. Peningkatan infrastruktur yang berdaya saing

5. Kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan

6. Tata kelola pemerintah yang adaptif dan inovatif.

Lanjut Man Arfa, RKPD tahun 2025 diangkat dengan tema “Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur wilayah, mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan”.

” Intinya, penyusunan RKPD tahun 2025 dilakukan dengan mengacu pada pencapaian target sasaran RKPD tahun 2023 lalu atau berdasar pada pencapaian target setahun terakhir, serta memperhatikan arah kebijakan pembangunan nasional dan Pemerintah Provinsi Sultra, ” terangnya.

Disamping itu, Pemda Bombana memprioritaskan pembangunan pada 6 arah yakni peningkatan kualitas dan daya saing SDM, peningkatan kualitas dan kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, pemerataan pembangunan infrastruktur daerah, peningkatan kualitas lingkungan yang berkelanjutan dan tata kelola pemerintahan yang inovatif.

Sementara itu, Kepala Bappeda Bombana, Husrifnah menambahkan bahwa RKPD tahun 2025 digelar dengan maksud penyelarasan, klarifikasi dan sinkronisasi program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah serta program dan kegiatan prioritas pembangunan Provinsi Sultra tahun 2025.

“Agenda kita hari ini adalah penyepakatan dan penandatangan berita acara kesepakatan program dan kegiatan Prioritas pembangunan daerah tahun 2025. Sebelumnya kami telah mengadakan musyawarah kelompok atau desk pada kegiatan pra Musrembang kemarin, ” ujar Husrifnah.

Husrifnah menjelaskan bahwa proses pembentukan RKPD tahun 2025 telah melewati tahapan yang cukup panjang yang meliputi penginputan daftar usulan rencana kerja, forum konsultasi publik, penginputan pokok-pokok pikiran DPRD Bombana, Musrembang tingkat kecamatan, forum perangkat daerah, pra Musrembang dan Musrembang tingkat kabupaten pada tanggal 27 Maret 2024.

Komentar