KIBAR.NEWS, WISATA- Perjalanan bang jay kali ini sudah berada disalah satu destinasi wisata yang lagi viral yakni pantai alo-alo tepatnya berada di Desa Pulau Tambako Kecamatan Mataoleo Kabupaten Bombana Propinsi Sulawesi Tenggara.
“Hari ini kita sudah bersama dengan Kepala Desa Pulau Tombaku kita akan mengeksplorasi dan bercerita banyak dengan beliau tentang pantai alo-alo ini dan pengembangannya kedepan, bagaimana ceritanya sehingga pantai alo-alo ini di buka dan menjadi destinasi wisata di desa pulau tambako” Tanya bang jay
Asmading selaku Kepala Desa Pulau Tambako mengatakan awalnya pantai alo-alo ini di buka karena berkaitan dengan visi dan misi beliau karena melihat pantai alo-alo ini sangat memiliki potensi yang besar untuk di jadikan destinasi wisata.
“Kemudian dari itu setalah di bukanya pantai alo-alo ini bersama masyarakat dan pemuda membuka pantai ini dan diresmikan langsung oleh pejabat bupati bombana pak burhanuddin dan alhamdulilah pada bulan 5 kami lanjutkan kegiatan 17 agustusan, “ ujanya
Asmading menjelaskan salah satu kendala yang paling mendesak adalah jalur masuk destinasi wisata pantai alo-alo ini masih darurat pengunjung hanya dapat menggunakan kendaran roda empat hingga 5 meter dari destinasi wisata.
“Jadi kendala kami disini adalah infrastruktur yang tidak mendukung yakni jalan yang telah kita lalui bersama tadi semoga kami di bantu terkait jalan masuk menuju destinasi wisata pantai alo-alo Desa Pulau Tombako ini, “ ujarnya.
Pengunjung destinasi wisata pantai alo-alo ini sangat banyak mulai dari wisatawan lokal bombana hingga di luar bombana datang untuk menikmati keindahan pantai alo-alo sekaligus camping dan bermalam di pantai ini.
“Kalau untuk rencana terkait dengan pengembangan objek wisata ini adalah penambahan gazebo, pembangunan villa karena bukan hanya pantai tapi juga bukitnya, kita akan bangun jembatan untuk pemancingan sebagai daya Tarik wisata, “ ujarnya.
Sentuhan pemerintah belum penuh di rasakan di destinasi wisata ini, Asmading berharap sebagai bentuk pengembangan objek wisata alo-alo ini sangat membutuhkan sentuhan baik itu moril maupun materil sebagai wujud pengembangan destinasi wisata.
“Untuk itu -harapan saya selaku pemerintah desa mewakili masyarakat desa pulau tambako, berharap sekali bantuan dari segala pihak untuk menambahkan fasilitas pendukung destinasi wisata, yang penting juga kami di bantu untuk jembatan pemancingan ini yang akan menjadi daya Tarik wisata kedepannya, karena anggaran dana desa kami terbatas, kami berharap kepada pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan pemerintah kabupaten untuk membantu kami dalam pengembangan pantai alo-alo ini, “ tutupnya.
Komentar