Kibar News, Bombana— Aura semangat tampak menyala di wajah para atlet bola voli muda asal Kabupaten Bombana saat mereka dikunjungi langsung oleh Ketua PBVSI Bombana, Iskandar, S.P. Kunjungan yang berlangsung di Lapangan GOR Bombana itu bukan sekadar seremonial. Iskandar datang membawa energi baru
semangat juang dan pesan moral yang membakar tekad para atlet jelang keberangkatan mereka menuju Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sulawesi Tenggara 2025 di Kendari, Kamis (23/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Iskandar menegaskan bahwa olahraga bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga tentang mental, disiplin, dan kehormatan daerah.
“Kalian bukan hanya membawa nama pribadi, tapi juga membawa nama besar Bombana. Buktikan bahwa anak-anak muda Bombana bisa tampil dengan kepala tegak di hadapan daerah lain,” tegas Iskandar, suaranya bergetar berisi keyakinan.
Iskandar yang juga dikenal sebagai sosok pembina olahraga dengan semangat membara itu, menyampaikan bahwa PBVSI Bombana akan terus memberi dukungan penuh, baik secara moral maupun pembinaan jangka panjang.
“Kami dari PBVSI tidak ingin atlet kita hanya hebat saat bertanding, tapi juga hebat dalam komitmen, disiplin, dan semangat membangun olahraga daerah,” ujarnya
Menurutnya, pembinaan atlet usia muda merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan olahraga Bombana. Ia menilai, semangat kompetitif dan rasa tanggung jawab terhadap daerah harus ditanamkan sejak dini.
“Saya ingin anak-anak muda Bombana menjadi simbol dari sportivitas dan ketangguhan. Jangan pernah takut kalah — yang penting kalian bermain dengan hati dan kehormatan,” tambahnya.
Para atlet muda yang akan berlaga di Kendari tampak antusias. Salah satu atlet voli Putri, Aira mengaku kunjungan Ketua PBVSI itu memberi dorongan besar bagi tim.
“Kami merasa lebih percaya diri karena ada perhatian langsung dari Pak Iskandar. Kami akan berjuang sekuat tenaga untuk membawa nama Bombana berprestasi,” ujarnya penuh semangat.
Dalam kesempatan yang sama, Iskandar juga mengingatkan kepada pelatih dan pendamping agar menjaga semangat kebersamaan dan menjauhkan atlet dari tekanan berlebihan. Ia menegaskan bahwa kemenangan bukan satu-satunya ukuran kesuksesan.
“Keberanian untuk tampil dan berjuang di level provinsi saja sudah sebuah prestasi. Tapi ingat, Bombana punya tradisi pantang mundur — dan saya ingin itu tetap hidup di dada kalian,” katanya dengan nada penuh kebanggaan.
Menutup kunjungannya, Iskandar menyampaikan keyakinannya bahwa POPDA kali ini akan menjadi momentum kebangkitan olahraga Bombana.
“Anak-anak muda ini adalah generasi emas olahraga kita. Tugas kita adalah menyalakan api semangat mereka — dan menjaga agar api itu tidak pernah padam,” pungkasnya.
Keberangkatan tim bola voli muda Bombana menuju POPDA Sultra menjadi simbol dari harapan baru dunia olahraga daerah. Dengan dukungan moral dan semangat yang menggelora dari sang ketua, Bombana tak sekadar mengirim atlet — tetapi mengirimkan pesan: daerah kecil pun punya nyali besar untuk bersinar di pentas provinsi.
Komentar