Soal Kerusakaan Jembatan Langkowala, LKPD Sultra:  Kita Kawal Hingga Tuntas

KIBAR.NEWS, DAERAH – Jembatan Langkowala yang terletak di Desa Langkowala, Kabupaten Bombana kini berada di titik yang kritis. Potensi kerusakan jembatan penghubung antar Provinsi dapat mempengaruhi mobilitas perdagangan dan membahayakan pengguna jalan.

LKPD Sultra lantas tak tinggal diam seusai melakukan unjuk rasa agar meminta pemerintah untuk segera dilakukan perbaikan beberapa pekan lalu. Lembaga Kajian Pembangunan dan Demokrasi (LKPD) Sultra itu terus mengawal dan memastikan tindak lanjut perbaikan fasilitas negara tersebut hingga ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah I Sultra.

“Kita Kawal terus, hari ini kita berkunjung ke balai pelaksanaan Jalan untuk memastikan tindak lanjut hasil dari demonstrasi yang kami lakukan beberapa waktu lalu, untuk segera dilakukan perbaikan”kata Arham Direktur Eksekutif LKPD Sultra, Rabu (21/8/2024).

Arham mengungkapkan dari hasil pertemuan tersebut, pihak Balai Wilayah I Sultra menindak lanjuti dan akan dilakukan perbaikan total Jembatan Langkowala akan dilakukan. Pengerjaan akan dilakukan mulai tahun 2025.

Beberapa tahapan dalam pengerjaan. Dimulai dengan pembuatan jembatan darurat sepanjang 60 meter yang akan memakan waktu sekitar satu bulan, diikuti oleh perbaikan menyeluruh pada jembatan Langkowala sepanjang 50 meter.

Meski demikian, kata Arham bahwa pelaksanaan perbaikan menghadapi beberapa kendala, termasuk ketersediaan jembatan sementara dan waktu yang dibutuhkan untuk pemasangan.

“Saat kami konfirmasi PPK Wilayah I BPJN Sulawesi Tenggara Sandi Prima Yuda dalam pertemuan itu, Sandi ungkap BPJN mengambil langkah awal dengan memperkuat jembatan menggunakan tiang pancang untuk menjaga agar jembatan tetap bisa dilalui kendaraan dengan bobot maksimal 10 ton, BPJN meminta masyarakat untuk bersabar dan mendukung proses perbaikan ini,”pungkasnya

Komentar