Polres Koltim Gelar Gerakan Pangan Murah, 2 Ton Beras Ludes dalam Sejam

Kibar News, Kolaka Timur – Ratusan warga memadati lokasi UMKM Rate-rate, Kelurahan Rate-rate, Kecamatan Tirawuta, Senin (11/8/2025) pagi, untuk mendapatkan beras murah dalam program Gerakan Pangan Murah yang digelar Polres Kolaka Timur bekerja sama dengan Bulog.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang bertujuan menjaga ketersediaan beras dan menekan laju kenaikan harga di pasaran.

Kapolres Kolaka Timur, AKBP Tinton Yudha Riambodo, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung kegiatan tersebut, didampingi Wakapolres Kompol Drs. Tawakkal, Kabag SDM Kompol Syarifuddin, Kasat Binmas AKP Julius Pulung, Kasat Samapta Iptu Andri Kurniawan, dan sejumlah personel Polres. Hadir pula Kadis Pangan Kabupaten Kolaka Timur, Dr. Idarwaty, M.M., Kapolsek Rate-rate AKP Nyoman Sila, Kasat Intelkam Iptu Ilham Lahi, dan Kasi Humas Iptu Irwan Pansha.

Baca Selengkapnya  Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih Siap Berkibar di Bombana

Sebanyak 2 ton beras SPHP—setara 400 sak masing-masing 5 kg—dijual dengan harga Rp58.000 per sak, jauh di bawah harga pasar. Selain beras, warga juga bisa mendapatkan minyak goreng kemasan 1 liter seharga Rp15.000 dan gula pasir 1 kg seharga Rp18.000. Tidak butuh waktu lama, seluruh stok beras ludes hanya dalam waktu sekitar satu jam.

Kapolres Kolaka Timur mengatakan, kegiatan ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat, tetapi juga menjadi langkah konkret menjaga stabilitas pangan.

“Menjelang hari besar atau saat harga beras mulai bergejolak, kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa membeli beras berkualitas dengan harga terjangkau. Ini bentuk sinergi pemerintah daerah, Bulog, dan Polri dalam menjaga ketahanan pangan,” ujar AKBP Tinton.

Baca Selengkapnya  Inilah Deretan Potensi Desa Wasampela di Buton

Kadis Pangan Kolaka Timur, Dr. Idarwaty, menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung program serupa di wilayah lain, terutama di daerah yang rentan kenaikan harga pangan.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 08.30 WITA ini berjalan lancar dan kondusif. Warga pulang dengan membawa beras dan kebutuhan pokok lainnya, sembari berharap gerakan pangan murah seperti ini bisa digelar lebih sering.

Komentar