KIBAR.NEWS, DAERAH – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bombana menargetkan pengadaan 2 unit penguat jaringan di Pulau Kabaena di tahun 2024. Rencananya, unit penguat jaringan alias wi-fi ini akan ditempatkan di wilayah yang masuk dalam kategori kosong (blank spot) dan minim jaringan.
Kepala Dinas kominfo Bombana, Sofyan Baco mengatakan bahwa pihaknya telah melihat dan melakukan survei untuk wilayah yang masuk kategori blank spot di Pulau Kabaena. Hasilnya terdapat dua wilayah yang ditemukan yakni, Desa Lengora Pantai, Kecamatan Kabaena Tengah dan Kelurahan Teomokole, Kecamatan Kabaena dan sekitarnya.
“Untuk di Pulau Kabaena tahun 2024 kami targetkan pengadaan unit wi-fi di Lengora Pantai dan penguat jaringan di Kelurahan Teomokole, ” ungkap Sofyan yang ditemui awak media ini akhir Pekan lalu, Jumat (29/12/23).
Menurutnya, dua titik ini sangat prioritas, utamanya di Lengora Pantai yang sama sekali tidak bisa dijangkau jaringan dan memiliki akses yang cukup jauh. Begitu pula di Kelurahan Teomokole yang memiliki kepadatan penduduk namun sangat minim jaringan, utamanya jaringan internet dan seluler.
Oleh karena itu, Pemerintah daerah Bombana melalui Diskominfo bekerja sama dengan PT Telkom untuk memenuhi kebutuhan jaringan pada titik-titik tersebut.
“Rencananya untuk akses jaringan khusus di Lengora Pantai akan menggunakan pelempar yang bersumber dari Telkom yang ada di Kecamatan Rumbia, Ibukota Bombana, ” terangnya.
Sofyan melanjutkan, pengadaan 2 unit penguat jaringan ini akan sangat membantu masyarakat dalam berkomunikasi. Begitu pun dengan percepatan akses jaringan menjelang pemilihan legislatif 14 Februari dan Pemilukada di bulan Oktober mendatang.
” Selain memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi, juga sangat penting bagi teman-teman penyelenggara pemilu, khususnya saat mengecek status pemilih di DPT Online termasuk pengiriman data melalui penguat jaringan ini. kami berharap realisasinya bisa secepatnya terlaksana, ” pungkasnya.
Komentar